Cara Mengetahui Rahina Hindu Bali Memakai Jari

Akriko.com - Halo Brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan memberikan informasi tentag cara mengetahui rahina Hindu Bali memakai jari tangan kita.

Seperti kita ketahui kalau hari raya / rahinan Hindu Bali itu ada yang memakai sasih dan ada juga yang memakai wuku. Jadi kali ini kita akan cari hari raya suci Hindu berdasarkan Wuku yang biasanya dilakasanakan setiap enam bulan sekali atau 210 hari.

Mungkin sudah ada yang tahu cara mengetahui rahina hindu bali bersasarkan wuku memakai jari? nah jika sudah ada maka mungkin anda sudah pernah berlajar sebelumnya. Namun bagi kamu yang baru akan belajar, maka kamu sudah berada di tempat yang benar karena saat ini saya akan membahas hal itu.

Syarat untuk bisa mempelajari cara mengetahui hari raya hindu berdasarkan wuku memakai jari, sudah pasti harus hafal nama wuku yang ada di Bali dan pastinya juga harus tahu jenis hari/rahina apa saja yang ada di bali.

Bagi kamu yang belum tahu/hafal jumlah dan nama wuku di Bali, silakan simak daftar di bawah ini.

Secara umum rainan di Bali berdasarkan wuku itu ada empat yakni Buda Kliwon, Tumpek, Buda Cemeng dan Anggarkasih yang semuanya itu datangnya setiap bulan sekali atau 35 hari.

Untuk mempelajarinya, berikut ini saya berikan gambar ilustrasi dari rahina Hindu Bali yang kita hitung memakai jari tangan.

Dari gambar di atas, kita bisa peroleh informasi bahwa hitungan wuku di mulai dari jari jempol lanjut ke telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking.

Jari Jempol kita pakai untuk Buda Kliwon, jari telunjuk untuk Tumpek, jari tengah untuk Buda Cemeng, jari manis kita pakai untuk Anggar Kasih dan jari kelingking kosong atau tidak ada rahinan.

Sebagai contoh, misalnya dari rahina Buda Kliwon Sinta menuju Buda Kliwon Gumbreg itu jaraknya adalah 35 hari (1 bulan bali). Begitu juga dari Tumpek Landep ke tumpek Wariga itu jaraknya 35 hari. Hal yang sama juga yakni dari Anggar kasih Kulantir menuju anggarkasih Julungwangi jaraknya 35 hari.

Oleh sebab itu banyak rahina itu seperti Buda Kliwon atau Anggar kasih dipakai jadwal untuk sangkepan di desa adat atau di Dadia, meskipun ada yang memakai hari Puurnama atau tilem.

Nah itulah informasi singkat kali ini tentang cara mengetahui rahinan Hindu Bali berdasarkan Wuku yang di hitun memakai jari, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :