Cerita Ngojol Perdana Hari ini di Singaraja

Akriko.com - Halo Brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya mau bercerita tentang hari pertama Ngojol atau onbid setelah hampir 4 tahun tidak pernah online karena dulu ada virus Corona.

Saat ini saya tinggal di Tamblang dan jarak dari desa ke kota itu sekitar 16 km, oleh sebab itu menempuh perjalan jauh untuk bisa mendapatkan order.

Hari ini saya mencoba online memakai akun Gojek saya yang sudah berumur 7 tahun, tujuan saya online kali ini sekedar untuk keluar dari rumah karna kangen dan benar-benar kangen berkeliaran di jalan seperti dulu saat masih rutin online di Denpasar.

Berangkat dari rumah sekitar pukul 10.00 Wita dan aplikasi juga sudah online dan sampai di kota singaraja sekitar pukul 11.00 Wita, nah selama perjalanan itu juga tidak mendapat order.

Setelah itu saya mangkal di taman kota sambil nunggu order dan setelah menunggu kurang lebih setengah jam akhirnya order masuk juga yakni ACK Udayana di bawa ke jalan Abimanyu kost Mutiara, dekat banget itu.

Sat set tanpa babibu langsung menuju ACK setelah itu antri sebentar setelah order selesai langsung menuju jalan abimanyu dan terlihat kost yang di maksud, setelah itu saya telpon customer dan dia turun dari lantai 2 untuk mengambil orderan.

Setelah itu saya kembali lagi ke taman kota, karena lama tak dapat order maka saya keliling-keliling bahkan sampai ke Clandys Grosir Kampung Baru untuk singgah kencing saja dan setelah itu balik lagi ke taman kota.

Lama gak dapat order di sana, saya putuskan untuk keliling ke jalan gempol mencari lokasi yang banyak order sesuai dengan jumlah petir yang ada di maps aplikasi Gojek Driver.

Nah setelah lewat lampu merah, ada order masuk yakni warung Risky, nah saya lihat map, ternyata lokasi dekat di pinggir jalan, namun setelah bolak balik saya nyari warung itu ternyata tidak ketemu.

Akhirnya saya telpon warungnya menanyakan lokasi warungnya, karena ribut di jalan raya, saya tidak bisa mendengar dengan jelas, yang saya dengar cuma depan warung babi guling.

Setelah sampai di depan warung Babi Guling saya nelpon lagi untuk menanyakan lokasi Warung Risky ini. Ternyata lokasinya memang dekat situ namun masuk gang yang tak terlihat, di sana ada plang KDH, nah di balik plang itu ada jalan menurun, nah disanalah masuk.

Setelah ketemu warungnya akhirnya order bisa diselesaikan, sempat ngobrol di sana sama pemilik warung, karena saya tidak bisa menemukan warung dengan mudah dan saya bilang bahwa hari ini saya pertama kali online, jadi belum banyak tahu lokasi merchant gofood.

Setelah itu langsung menuju lokasi antar yakni jalan Gajah mada Gang 7 yang sangat dekat dekat dari lokasi warung itu. Namun setelah sampai di tujuan yang order malah menelpon dan bilang kalau alamat antarnya salah.

Dia bilang alamat/lokasi antar yang benar itu adalah jalan Srikandi, saya pun sedikit kesal dengan ini, namun saya pikir-pikir saya online kan bukan untuk cari order cuma untuk jalan-jalan atau keluar saja dari rumah, setelah itu tanpa basa basi saya langsung menuju jalan Srikandi.

Dengan bantuan google maps saya menuju ke sana, melewati jalan terminal sangket, jalur itu saya kenal karena saya dulu pernah ke sana untuk mengambil Suzuki Smash yang saya beli dari Dosen Undiksa.

Nah setelah itu saya pun sampai di lokasi yang di maksud yakni Jalan Srikandi gang Maya Wangi, setelah berhenti di sana ternyata ada orang yang sudah menunggu dan berkata kalau drivernya sudah datang.

Saya pun tanya, bener ini pesanannya? dai jawab bener pak, Lalu saya balik tanya, kenapa alamat kirimnya kok jauh sekali dari lokasi yang ada di aplikasi, siapa ini yang order? di jawab oleh cowok itu kalau orderan itu dari ceweknya.

Nah dengan perasaan masih kesel akhirnya order selesai dan orang itu tidak lupa bilang terima kasih dan satunya lagi juga bilang hati-hati dijalan ya pak. Nah setelah putar balik saya berhenti sebentar untuk menyelesaikan order dan memberikan bintang pada customer dan retonya.

Karna kesel lokasi kirim yang salah yakni hampir 4 km jauhnya dari lokasi di aplikasi, maka saya pun kasih bintang kecil ke customer, awalnya saya kasih bintang 1, namun saya ubah jadi bintang dua dengan alasan salah titik pengantaran.

Nah setelah selesai ngasih bintang 2, ada notifikasi kalau saya diberikan tips oleh customer sebesar Rp15.000,- wah lumayan ini, tapi saya jadi nyesel udah ngasih bintang 2 ke customer itu.

Nah setelah itu saya langsung balik lagi ke kota, karena sudah capek dan sudah mulai sore, saya pun putuskan untuk pulang saja, cukup dengan dua order saja sudah membuat saya puas keliling-keliling naik motor.

Nah mungkin hanya itu cerita kali ini tentang online perdana bersama Gojek setelah hampir empat tahun tidak pernah onbid, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :