Pertarungan Otot Kering vs Maliki Tidak Seimbang

Akriko.com - Jagad medsos dihebohkan dengan pertarungan tinju antara Otot Kering yang sering kontroversial di sosial media melawan seorang petinju yang sudah sering berlatih dan bertanding yakni Maliki.

Entah apa sebabnya kenapa mereka berdua bisa bertemu di ring tinju, mungkin pernah saling tantang atau apa, sehingga pertarungan antara Otot Kering atau Wayan Bisma melawan Maliki Somma.

Awalnya saya melihat video face to face antara keduanya di tiktok dan jadwalnya pada tanggal 13 Mei 2023. 

Setelah itu terlihat hasilnya kalau Otot Kering kalah KO dari Maliki, nah bagi saya itu wajar karena Wayan tidak ada persiapan dan tidak pernah latihan tinju. 

Beberapa Fakta dalam pertarungan Otot Kering vs Maliki Somma

1. Saya yakin Maliki Somma sudah berlatih tinju sejak lama dan juga sudah pernah naik ring sebelumnya sehingga diatas kertas dia jauh lebih unggul.
2. Sementara Otot Kering hanya bermodal otot tanpa ada basic tinju dan juga latihan cuma beberapa hari dan pastinya ada pengaruh dengan ketahanan fisik baik daya tahan pukul dan juga stamina.
3. Melihat pertarungannya, disana tidak ada yang namanya seni tinju, cuma kayak melihat orang berkelahi biasa tanpa strategi.
4. Namun meski Otot Kering tidak ada basic tinju tapi saya sempat melihat videonya, pukulannya sempat membuat goyah Maliki Somma.
5. Pada Ronde akhir nampak Otot Kering seperti kehabisan stamina dan disana dia dinyatakan KO oleh wasit.
6. Karena ini bukan pertarungan Profesional karena ini tinju amatir, harusnya yang bertarung memakai headguard (pelindung kepala) terutama otot kering yang gak pernah tinju sebelumnya, takutnya pukulan dari Maliki bisa membuat cedera Otot Kering.
7. Sepatu yang dipakai Otot Kering juga bukan sepatu untuk tinju, malah mirip sepatu untuk lari.
8. Entah berapa bayaran kedua petarung ini sehingga Otot Kering mau naik ring meski tanpa ada basic tinju.
9. Teknik pukulan dan bertahan yang ada pada tinju, pada pertarungan ini sama sekali tidak terlihat, mungkin ada beberapa pukulan saja, selebihnya kayak berkelahi biasa meski ada wasit di dalamnya.

Dalam pertarungan itu disisi ring saya melihat De Gajah yang merupakan salah satu orang yang aktif di dunia tinju, terutama di Bali, dulu saya sering melihat Beliau latihan di lapangan renon.

Nah apapun hasilnya diluar kontroversi ini, saya salut kepada Otot Kering karena sudah berani naik ring melawan petinju yang bisa dibilang sudah pengalaman. Seharusnya otot kering juga diberikan medali karena ini hanya eksebisi sebagi bukti bahwa dia pernah meladeni tantangan orang di ring tinju. Semoga Wayan Bisma baik-baik saja dan kedepannya kalau mau naik ring lagi harus berlatih dulu dan pastinya kuasai teknik bertinju dan juga menjaga stamina sepanjang ronde.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :