Syarat Ganti Kartu di Grapari Singaraja
Akriko.com - Halo brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya mau bercerita pengalaman saya ganti kartu di Grapari Singaraja Buleleng, ini pertama kalinya saya datang ke Grapari Singaraja. Beberapa hari lalu Bapak saya HPnya hilang, jadi nomor yang ada pada HP itu juga hilang ada kartu Telkomsel dan ada kartu XL.
Hari ini saya berencana untuk mengganti kartu Telkomsel dan XL itu supaya nomor lama tidak hilang dan bisa dihubungi lagi karena kedua nomor itu sangat penting dan sudah banyak yg tahu teruma bagi suplier dan pelanggan toko, jadi kalau nomor itu hilang maka akan susah menghubungi dan dihubungi.
Nah hari ini saya pergi ke Singaraja untuk datang ke Grapari yang beralamat di jalan Ahmad Yani No. 72 Singaraja dekat dengan apotek K24. Sampai disana antrean sudah banyak, juga ada protokol kesehatan untuk mencegah covid-19, jadi bagi setiap yang datang akan di cek suhu tubuh dengan thremogun.
Setelah itu harus nunggu giliran untuk dipanggil ke meja pelayanan. Nah setelah itu saya pun dipanggil dan saya ceritakan kalau saya mau ganti kartu karena nomor yang lama kartu serta HPnya hilang.
Setelah itu saya ditanya nomor hp yang maubdiganti kartunya dan juga KTP asli yang terdaftar pada kartu itu. Setelah itu petugas juga menanyakan apakah saya pakai kartu Telkomsel atau tidak dan KTP saya juga diminta.
Nah sekedar informasi dulu, apa saja syarat untuk bisa mengganti Kartu SIM di Grapari? Pada umumnya adalah sebagai berikut.
- Kartu harus masih aktif atau dalam masa tenggang dan berisi pulsa minimal Rp 1.000 atau lebih. Kalau kartu sudah tidak aktif lagi maka tidak bisa ganti kartu dengan nomor yang sama.
- Harus bawa KTP dan KK asli pemilik nomor.
- Harus ingat dua nomor yang pernah dihubungi sebelumnya.
- Dan tidak boleh diwakilkan dan kalau diwakilkan harus ada surat kuasa.
Nah saat saya datang ke Grapari ternyata ada yang tidak perlu saya penuhi syarat diatas. Dan petugas juga bilang kasihan kalau harus bolak balik dari Tamblang ke Singaraja yang lumayan jauh karena faktanya harus ada tanda tangan dari pemilik kartu untuk bisa ganti kartu di Grapari.
Nah jadi karena petugas merasa kasihan, maka ada cara alternatif tanpa harus tanda tangan dari pemilik kartu. Caranya adalah beli kartu pada sales, bukan pada petugas di Grapari. Saya juga seperti apa cara kerjanya, namun karena itu saya harus menunggu lebih lama karena menunggu datangnya sales bawa kartu ke Grapari.
Namun dengan demikian saya merasa terbantu dan ganti kartu tanpa ribet di Grapari. Sebagai informasi, untuk ganti kartu di Grapari tidak dikenakan biaya, namun saat ganti kartu diwajibkan beli paket Internet yang harganya diatas Rp 100.000,- Namun saat setelah melakukan pembayaran, saya tidak dikasih bukti pembayaran oleh petugas disana.
Nah itulah cerita saya saat ganti kartu di Grapari Singaraja, berbeda saat saya ganti kartu Simpati di Grapari Denpasar, semoga bermanfaat dan terimakasih.
Posting Komentar untuk "Syarat Ganti Kartu di Grapari Singaraja"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih