Pengertian Catur Guru dan Bagiannya
Foto: @gurupaka |
- Guru Swadyaya atau Tuhan yang Maha Esa dalam fungsinya sebagai guru sejati maha guru alam semesta atau Sang Hyang Paramesti guru. Agama dan ilmu pengetahuan dengan segala bentuknya adalah bersumber dari beliau. SARWAM IDAM KHALUBRAHMAN (segala yang ada tidak lain dari Brahman). Demikian disebutkan dalam kitab Upanishad. Dengan cara apa kita menghormati Guru Swadyaya? Tentu dengan menjalankan ajaran agama untuk memujanya salah satunya adalah melakuakan sembahyang Tri Sandya.
- Guru Wisesa. kata Wisesa dalam bahasa Sanskerta berarti purusa / Sangkapurusan yaitu pihak penguasa yang dimaksud adalah Pemerintah. Pemerintah adalah guru dan masyarakat umum yang berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan Bangsa dan memberikan kesejahteraan material dan spiritual. Salah satu cara untuk menghormati Guru Wisesa adalah dengan cara mematuhi aturan pemerintah, seperti saat ini, pemerintah mengimbau untuk diam dirumah, maka kita juga harus mematuhinya
- Guru Pengajian / Guru Parampara. Guru di sekolah yang telah benar-benar sepenuh hati dan ikhlas mengabdikan diri untuk mendidik serta mencerdaskan kehidupan Bangsa. Untuk guru di sekolah mungkin sudah paling banyak orang paham, salah satu cara menghormati guru Pengajian adalah, tidak menentang guru, tidak melawan guru, mengerjakan PR dan lain-lain. Secara Nasional ada hari Guru.
- Guru Rupaka Orang yang melahirkan (orang tua), tanpa orang tua kita tak akan ada oleh karena itu betapa besarnya jasa-jasa orang tua dalam membimbing putra- putranya untuk melahirkan putra yang baik (suputra).
Seperti yang dijelaskan di atas, jika kita melawan Guru maka kita disebut Alpaka Guru dan itu dosanya besar dan oleh sebab itu orang Bali paling pantang untuk melawan perintah Guru karena selain ada dosanya sudah pasti ditanggung oleh si murid dan pastinya akan kena Hukum Karma Pala seperti yang ada pada kepercayaan Hindu.
Ajaran Catur Guru hendaknya kita terapkan dalam kehidupan nyata demi terwujudnya kehidupan yang damai. Jika setiap orang menyadari atas besarnya jasa-jasa beliau tentu tindakan penghinaan, pelecehan dan tindakan kekerasan terhadap orang tua, guru sekolah atau pemerintah tidak perlu terjadi. Nah itulah sedikit cerita kali ini tentang pengertian dan bagian dari Catur Guru serta sebutan bagi mereka yang suka melawan Guru, semoga bermanfaat dan terimakasih. Om Santhi, santhi, santhi Om.
Posting Komentar untuk "Pengertian Catur Guru dan Bagiannya"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih