Satu Lagi Motor Honda yang Stop Produksi di Tahun 2020
Akriko.com - Pabrikan Honda di Indonesia memang terkenal bisa menciptakan sepeda motor yang banyak diminati oleh konsumen sehingga mampu menjual produknya sampai jutaan unit sampai saat ini. Namun lepas dari predikat itu, ternyata ada juga produk Honda yang kurang diminati oleh konsumen. Salah satunya adalah Honda Vario 110 yang sudah berhenti produksi sejak awal tahun ini.
Jika konsumen sudah tidak begitu banyak yang tertarik dengan produk itu maka sudah pasti akan mempengaruhi penjualan dari produk itu. Kadang dalam satu segmen bisa ada beberapa jenis produk dari Honda ini. Contohnya adalah motor matic Honda Beat saat ini terdiri dari tiga varian.
Dari awal Honda beat dilahirkan untuk mengisi segmen low entry dengan segmen market anak muda. Sejak awal Honda Beat laris manis dan sampai saat ini menyumbang penjualan terbanyak dari produk Honda di Indonesia.
Beberapa tahun kemudian Honda beat mendapat perubahan mulai dari mesin dan sistem pembakaran injeksi dan juga bentuknya berubah dan saat itu juga lahir varian baru dari Beat yakni Honda Beat Pop yang memiliki tampilan beda dengan beat sporty.
Dengan tujuan menyesuaikan zaman dan kebutuhan, varian beat nambah saudara lagi yakni Honda Beat Street lahir hampir bersamaan dengan Honda Beat generasi ketiga. Jadi saat ini Honda Beat ada tiga varian yakni Beat Sporty, Beat Pop dan Beat Street.
Seiring berjalannya waktu ternyata dari tiga honda Beat tersebut hanya dua saja yang diminati oleh konsumen yakni Beat Sporty dan Beat Street, sehingga Beat Pop makin tertinggal jauh penjualannya dari dua saudaranya itu. Padahal ketiga motor ini memiliki spek mesin yang sama dan fitur yang sama pula (tergantung tipe CBS-ISS).
Oleh sebab itu pada awal tahun 2020 ini bertepatan dengan lahirnya Honda Beat generasi ke-4, maka pada awal tahun ini juga PT. AHM selaku pemegang merk sepeda motor Honda di Indonesia memutuskan untuk berhenti memproduksi Honda Beat Pop eSP ini dan akan fokus pada dua varian Beat saja yakni Sporty dan Beat Street.
Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya telah melakukan survei soal BeAT Pop dan hasilnya menyatakan bahwa konsumen kurang tertarik dengan varian itu.
“Kami melakukan pengamatan dan mempelajari konsumen Indonesia khususnya di segmen entry level, trennya lebih ke arah BeAT Sporty dan juga BeAT Street. Sehingga pengembangan produk baru kami ini ke arah Sporty dan Street,” kata Thomas di Jakarta, Kamis (16/1/2020) via kompas.com.
Jika konsumen sudah tidak begitu banyak yang tertarik dengan produk itu maka sudah pasti akan mempengaruhi penjualan dari produk itu. Kadang dalam satu segmen bisa ada beberapa jenis produk dari Honda ini. Contohnya adalah motor matic Honda Beat saat ini terdiri dari tiga varian.
Dari awal Honda beat dilahirkan untuk mengisi segmen low entry dengan segmen market anak muda. Sejak awal Honda Beat laris manis dan sampai saat ini menyumbang penjualan terbanyak dari produk Honda di Indonesia.
Beberapa tahun kemudian Honda beat mendapat perubahan mulai dari mesin dan sistem pembakaran injeksi dan juga bentuknya berubah dan saat itu juga lahir varian baru dari Beat yakni Honda Beat Pop yang memiliki tampilan beda dengan beat sporty.
Dengan tujuan menyesuaikan zaman dan kebutuhan, varian beat nambah saudara lagi yakni Honda Beat Street lahir hampir bersamaan dengan Honda Beat generasi ketiga. Jadi saat ini Honda Beat ada tiga varian yakni Beat Sporty, Beat Pop dan Beat Street.
Seiring berjalannya waktu ternyata dari tiga honda Beat tersebut hanya dua saja yang diminati oleh konsumen yakni Beat Sporty dan Beat Street, sehingga Beat Pop makin tertinggal jauh penjualannya dari dua saudaranya itu. Padahal ketiga motor ini memiliki spek mesin yang sama dan fitur yang sama pula (tergantung tipe CBS-ISS).
Oleh sebab itu pada awal tahun 2020 ini bertepatan dengan lahirnya Honda Beat generasi ke-4, maka pada awal tahun ini juga PT. AHM selaku pemegang merk sepeda motor Honda di Indonesia memutuskan untuk berhenti memproduksi Honda Beat Pop eSP ini dan akan fokus pada dua varian Beat saja yakni Sporty dan Beat Street.
Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pihaknya telah melakukan survei soal BeAT Pop dan hasilnya menyatakan bahwa konsumen kurang tertarik dengan varian itu.
“Kami melakukan pengamatan dan mempelajari konsumen Indonesia khususnya di segmen entry level, trennya lebih ke arah BeAT Sporty dan juga BeAT Street. Sehingga pengembangan produk baru kami ini ke arah Sporty dan Street,” kata Thomas di Jakarta, Kamis (16/1/2020) via kompas.com.
Posting Komentar untuk "Satu Lagi Motor Honda yang Stop Produksi di Tahun 2020"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih