Perbedaan Aplikasi Driver Grab dan Go-Jek

Halo Brosis, salam satu aspal, semoga selalu sehat dan selalu bisa mengaspal untuk bisa mengais rezeki untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga tercinta. Kali ini saya mau sedikit cerita tentang pengalaman memakai dua aplikasi ojek online yakni Grab dan Go-jek terutama dari segi keunggulan fitur yang ada pada kedua aplikasi.

Pertama kali saya kerja sebagai ojek online di Denpasar, saya memakai aplikasi Grab, hampir empat bulan saya memakai aplikasi ini untuk mencari pengalaman di jalanan kota Denpasar dan sekitarnya. Namun karena alasan tertentu saya tinggalkan Grab dan mencoba membuat akun ojek online yang lain yakni akun Go-jek untuk bisa online juga.

Sudah hampir sebulan saya memakai aplikasi Go-Jek untuk online, jadi dengan demikian saya sudah tahu apa kekurangan dan kelebihan dari dua aplikasi yang sudah saya pakai tersebut. Nah berikut ini saya akan mencoba membandingkan dua aplikasi ojek online ini berdasarkan pengalaman saya memakai kedua aplikasi ini.

Pada umumnya kedua aplikasi ini memiliki tampilan antar muka yang mudah untuk dipahami, terdapat beberapa menu utama seperti Beranda, Saldo/Dompet, Performa, Bantuan dan pengaturan. Nah berikut ini adalah tabel yang saya buat tentang kedua aplikasi Ojek Online ini.

No	Menu	GrabBike	Go-Jek
1	Tampilan Antar Muka / Beranda	Mudah dipahami, ada Tombol on/off aplikasi, Layar utama, Dompet, Riwayat, lainnya dan juga terlihat performa kita seperti nilai penerimaan, Nilai penilaian dan pembatalan.	Mudah dipahami, ada tombol on/off aplikasi (autobid), Beranda, Saldo, Performa, Bantuan,  pengaturan modal dan ada profil
2	Saldo / Dompet	Ada dua dompet kredit untuk dipotong untuk setiap transaksi. Ada juga dompet tunai yang merupakan pendapatan dari driver	Hanya ada satu dompet untuk semuanya, kadang saldo bisa minus ketika mendapat order Go-resto yang melebihi saldo
3	Riwayat / Performa	Kita bisa melihat performa kita dengan detail per hari atau perminggu, disini terlihat jelas berapa pekerjaan per hari dan berapa penghasilan per hari	Disini tidak terlihat dengan jelas performa kita, hanya ada riwayat penyelesaian pekerjaan dan itupun kadang tidak berurutan dan tidak ada jumlah penghasilan yang bisa kita lihat. (sekarang sudah ada menu pendapatan) update
4	Lainnya / Bantuan	Sama-sama memiliki pusat bantuan	Sama-sama memiliki pusat bantuan
5	Pengaturan	Pengaturan lebih lengkap, kita bisa mengatur nada dering untuk order yang masuk dan juga bisa memilih aplikasi navigasi yang diinginkan	Hanya ada pengaturan modal saja dan tidak bisa mengatur nada dering aplikasi dan tidak bisa mengatur navigasi secara default
6	Notifikasi	Saat ada order masuk tentu ada notifikasi, begitu juga saat order dibatalkan juga ada notifikasi, jadi kita bisa tahu order masih aktif atau sudah dibatalkan	Saat ada order masuk tentu ada notifikasi, namun saat order dibatalkan tidak ada muncul notifikasi, sehingga driver tidak tahu order masih aktif atau sudah dibatalkan (sekarang saat order dibatalkan sudah ada notifikasi) update
7	Jenis Layanan	Kita bisa mengatur layanan yang kita inginkan, bisa mengaktifkan beberapa layanan saja.	Tidak bisa mengatur layanan yang diinginkan, artinya semua layanan selalu aktif ketika kita online
8	Rekening	Bisa memakai rekening Bank lain, seperti Mandiri	Hanya bisa memakai rekening CIMB Niaga (rekening ponsel)
9	Bonus / Insentif	Akan masuk ke dompet tunai driver sehari kemudian	Akan masuk pada hari itu juga jika target poin sudah tercapai

Nah itulah sedikit perbedaan aplikasi ojek online yang ada saat ini jadi apa kelebihan dan kekurangan Grab dan Go-Jek dan lebih suka memakai yang mana itu semua tergantung user mana yang lebih baik dan pastinya mana yang lebih menguntungkan untuk driver. Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :