Air Terjun Kebo Iwa dan Batu Meteras Desa Mengening
Buleleng memiliki wilayah yang terluas dari kabupaten lain yang ada di Bali, oleh sebab itu potensi wisata alam bisa sangat menjanjikan di kabupaten Buleleng. Salah satiu tempat wisata yang mungkin akan segera dibuka untuk umum adalah Air Tejun Kebo Iwa dan Air Tejun Batu Meteras yang ada di dusun Tegal desa Mengening kecamatan Kubutambahan.
Seperti informasi yang diperoleh dari Kadek Adi Anggrawan yang merupakan Kelian Banjar dinas Tegal desa Mengening lewat video yang diunggah di Youtube diceritakan disana dari sejarah air terjun atau ceburan Kebo Iwa ini.
Secara singkat sejarah terjadinya air terjun Kebo Iwa ini adalah ketika pada masa kerajaan pada tahun 1332 masehi, pada saat itu kerajaan Bali masih dipimpin oleh raja Bedahulu, pada saat itu banyak juga patih dan petinggi-petinggi kerajaan seperti patih Kebo Iwa, patih Pasung Grigis dan lain-lain. Mereka itu adalah patih-patih yang sangat terkenal di kerajaan Baliaga.
Konon ceritanya kenapa bisa adanya air terjun atau ceburan Kebo Iwa ini, bahwasanya pada masa itu Patih Kebo Iwa mengontrol setiap wilayah yang ada di kerajaan Baliaga. Ketika itu Kebo Iwa singgah di lokasi air terjun saat ini yang berlokasi di dusun Tegal desa Mengening. Patih Kebo Iwa membuat sebuah air terjun atau pemandian.
Tempat ini juga ada kaitanya dengan pura yang ada di desa Tajun yakni Pura Bukit Sinunggal, karena sebelum Patih Kebo Iwa datang ke Pura Bukit Pucak Sinunggal Beliau datang ke sini dulu. Cerita ini sudah turun temurun dari tetua yang ada di dusun Tegal ini. Oleh sebab itu lokasi ini dinamakan dengan Air Terjun Kebo Iwa.
Selain ada ceburan atau tempat mandi tersebut, tempat ini juga dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa bekas tapak kaki patih Kebo Iwa. Hal ini sudah menjadi ciri khasnya, dimana pun patih Kebo Iwa pernah singgah pasti ada bekas telapak kaki Beliau di tempat itu. Mungkin hanya itu sedikit sejarah singkat tentang air terjun Kebo Iwa yang berlokasi di dusun Tegal desa Mengening Kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng.
Selanjutnya kita akan membahas satu lagi air terjun yang masih berada di lokasi yang sama yakni Air Terjun Batu Meteras. Bukan tanpa alasan air terjun ini di beri nama air terjun Batu Meteras, karena terlihat pada dinding yang ada pada air terjun tersebut terlihat batunya tersusun rapi seperti buatan manusia. Namun yang pasti batu tersusun rapi itu adalah buatan alam.
Air terjun ini baru di tata sejak tiga bulan yang lalu oleh staf kantor dan juga masyarakat di sana supaya bisa dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu obyek wisata baru yang bisa memberikan pemasukan ke desa.
Untuk akses jalannya sepertinya sudah mudah untuk dilalui karena seperti yang terlihat pada video youtube lain yang diunggah oleh akun yang bernama Ali Ardana, dalam video tersebut terlihat jalan yang sudah dibuat seperti tangga darurat yang juga ada pembatas untuk pegangan tangan.
Sampai saat ini hanya itu informasi yang bisa tim TripSeru dapatkan, ke depannya Tim TripSeru akan mendatangi tempat ini karena pasti akan sempat melewati jalan ini. Ada yang mau ikut? semoga bermanfaat dan terimakasih.
 |
| Foto: G+ Made Andreawan Dedek |
Secara singkat sejarah terjadinya air terjun Kebo Iwa ini adalah ketika pada masa kerajaan pada tahun 1332 masehi, pada saat itu kerajaan Bali masih dipimpin oleh raja Bedahulu, pada saat itu banyak juga patih dan petinggi-petinggi kerajaan seperti patih Kebo Iwa, patih Pasung Grigis dan lain-lain. Mereka itu adalah patih-patih yang sangat terkenal di kerajaan Baliaga.
Konon ceritanya kenapa bisa adanya air terjun atau ceburan Kebo Iwa ini, bahwasanya pada masa itu Patih Kebo Iwa mengontrol setiap wilayah yang ada di kerajaan Baliaga. Ketika itu Kebo Iwa singgah di lokasi air terjun saat ini yang berlokasi di dusun Tegal desa Mengening. Patih Kebo Iwa membuat sebuah air terjun atau pemandian.
Tempat ini juga ada kaitanya dengan pura yang ada di desa Tajun yakni Pura Bukit Sinunggal, karena sebelum Patih Kebo Iwa datang ke Pura Bukit Pucak Sinunggal Beliau datang ke sini dulu. Cerita ini sudah turun temurun dari tetua yang ada di dusun Tegal ini. Oleh sebab itu lokasi ini dinamakan dengan Air Terjun Kebo Iwa.
Selain ada ceburan atau tempat mandi tersebut, tempat ini juga dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa bekas tapak kaki patih Kebo Iwa. Hal ini sudah menjadi ciri khasnya, dimana pun patih Kebo Iwa pernah singgah pasti ada bekas telapak kaki Beliau di tempat itu. Mungkin hanya itu sedikit sejarah singkat tentang air terjun Kebo Iwa yang berlokasi di dusun Tegal desa Mengening Kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng.
 |
| Foto: Youtube Info Mengening |
Selanjutnya kita akan membahas satu lagi air terjun yang masih berada di lokasi yang sama yakni Air Terjun Batu Meteras. Bukan tanpa alasan air terjun ini di beri nama air terjun Batu Meteras, karena terlihat pada dinding yang ada pada air terjun tersebut terlihat batunya tersusun rapi seperti buatan manusia. Namun yang pasti batu tersusun rapi itu adalah buatan alam.
Air terjun ini baru di tata sejak tiga bulan yang lalu oleh staf kantor dan juga masyarakat di sana supaya bisa dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi salah satu obyek wisata baru yang bisa memberikan pemasukan ke desa.
Untuk akses jalannya sepertinya sudah mudah untuk dilalui karena seperti yang terlihat pada video youtube lain yang diunggah oleh akun yang bernama Ali Ardana, dalam video tersebut terlihat jalan yang sudah dibuat seperti tangga darurat yang juga ada pembatas untuk pegangan tangan.
Sampai saat ini hanya itu informasi yang bisa tim TripSeru dapatkan, ke depannya Tim TripSeru akan mendatangi tempat ini karena pasti akan sempat melewati jalan ini. Ada yang mau ikut? semoga bermanfaat dan terimakasih.
Posting Komentar untuk "Air Terjun Kebo Iwa dan Batu Meteras Desa Mengening"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih