Hati-hati Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek Indonesia
Hai Gojekkers, kali ini saya mau bercerita tentang kejadian kemarin yakni tentang penelpon yang mengaku dari Go-Jek Indonesia yang memberitahukan saya tentang acara undian yang menyebabkan nomor saya terpilih sebagai pemenang dan dengan demikian saya berhak mendapatkan dana santunan dengan nominal Rp 1.000.000,- yang akan di masukkan ke saldo Go-Pay saya.
Awalnya saya tidak curiga dengan penelpon itu karena dengan yakin dia mengatakan itu dan saya juga percaya dengan perkataan orang itu yang mengaku dari kantor Go-Jek Indonesia yang bernama Hendra Gunawan. Setelah itu penelpon bertanya kepada saya apakah saya menerima kode verifikasi yang sudah dikirim berupa empat digit angka.
Dari sana saya mulai curiga kenapa harus menanyakan empat digit kode verifikasi untuk mentransfer dana itu ke saldo Go-Pay saya? Namun saya tidak pantang curiga terlalu dalam, saya pikir jika nomor itu saya kasih akun saya masih aman karena akun saya tidak berisi saldo go-pay yang banyak cuma berisi Rp 20.000 saja.
Dengan demikian tanpa merasa tercurangi saya memberikan nomor kode verifikasi itu yang merupakan kode verifikasi untuk masuk ke akun Go-Jek saya. Setelah beberapa kali ditanyakan dan seolah-olah mengUlur waktu penelpon pun berhasil menebak nama saya. Namun saya tidak percaya begitu saja kalau itu nama saya dan saya menyruh penelpon itu untuk mengeja nama saya namun dia tidak mau.
Setelah itu penelpon itu bertanya lagi tentang kode verifikasi yang jumlahnya enam digit, kali ini saya tidak tahu apa gunanya enam digit kode itu, kata penelpon sih untuk mentransfer dana itu seutuhnya 😅. Dan memang benar ada SMS masuk lagi dan berisi kode enam digit yang dimaksud.
Namun saya sudah mulai curiga dan saya pun tidak mau memberitahukan enam kode rahasia itu yang tidak boleh di berikan kepada siapapun. Dari sini saya mulai mengerjai penlepon tersebut dengan mengatakan kalau SMS belum saya terima kemungkinan masih nyangkut di pohon. Namun penelpon kekeh bilang kalau SMS sudah dikirim dan saya juga bersikukuh bilang kalau SMS belum saya terima dan SMS yang tadi saya bilang sudah diterima ternyata SMS lain bukan kode enam digit itu.
Baca Juga: Lindungi Saldo Go-Pay dengan Password / PIN
Setelah sekian lama saya tidak mau memberitahukan enam digit angka itu, penelpon pun isi mengancam saya, kalau percakapan telpon ini sudah direkam dan akan tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Awalnya dia bilang pukul 09.00 malam kemudian berubah jadi pukul 10.00. disini pun saya mengerjai penelpon, saya bertanya "itu waktu indonesia bagian barat atau timur"? dia pun menjawab "Waktu Indonesia bagian barat".
Setelah sekian lama penelpon tidak berhasil mendapatkan kode verifikasi enam digit itu maka penelpon mulai mengalihkan pembicaraan untuk mengganti metode transfer dari saldo Go-Pay dengan menggunakan ATM, anmun saya tolak mentah-mentah dan saya tetep minta dana tersebut di transfer ke saldo Go-Pay saya.
Malah setelah itu saya disuruh ke Indomaret untuk mengisi saldo Go-pay saya lagi rP 100.000 - Rp 200.000 supaya bisa transfer dana, karena menurut penelpon itu untuk bisa transfer dana Go-pay minimal saldo harus Rp 200.000 dan punya poin 1.000. Namun saya tidak mau dengan alasan masih sibuk kerja dan saat ini saya menerima telpon sambil bekerja.
Singkat cerita karena penelpon tidak bisa mendapatkan kode verifikasi enam digit dan juga saya tidak mau isi saldo Go-pay akhirnya penelpon mulai emosi dan mengatakan pada prinsipnya saya tidak mau menerima dana santunan tersebut dengan demikian penelpon mengakhiri percakapan tersebut dan kabur.
Nah itulah sedikit ringkasan percakapan saya dengan penelpon yang mengaku dari Go-Jek Indonesia dan masih banyak kejadian lucu dalam percakapan itu, seperti Bos Gojek Siapa namanya dan di jawab sembarangan. Untuk mendengarkan percakapan saya dengan penelpon tersebut kamu bisa tonton video yang ada di paling bawah pada tulisan ini.
Dari kejadian itu maka saya ingin menjelaskan sedikit seperti apa modus operandi penipu ini, silakan simak di bawah ini.
Awalnya saya tidak curiga dengan penelpon itu karena dengan yakin dia mengatakan itu dan saya juga percaya dengan perkataan orang itu yang mengaku dari kantor Go-Jek Indonesia yang bernama Hendra Gunawan. Setelah itu penelpon bertanya kepada saya apakah saya menerima kode verifikasi yang sudah dikirim berupa empat digit angka.
Dari sana saya mulai curiga kenapa harus menanyakan empat digit kode verifikasi untuk mentransfer dana itu ke saldo Go-Pay saya? Namun saya tidak pantang curiga terlalu dalam, saya pikir jika nomor itu saya kasih akun saya masih aman karena akun saya tidak berisi saldo go-pay yang banyak cuma berisi Rp 20.000 saja.
Dengan demikian tanpa merasa tercurangi saya memberikan nomor kode verifikasi itu yang merupakan kode verifikasi untuk masuk ke akun Go-Jek saya. Setelah beberapa kali ditanyakan dan seolah-olah mengUlur waktu penelpon pun berhasil menebak nama saya. Namun saya tidak percaya begitu saja kalau itu nama saya dan saya menyruh penelpon itu untuk mengeja nama saya namun dia tidak mau.
Setelah itu penelpon itu bertanya lagi tentang kode verifikasi yang jumlahnya enam digit, kali ini saya tidak tahu apa gunanya enam digit kode itu, kata penelpon sih untuk mentransfer dana itu seutuhnya 😅. Dan memang benar ada SMS masuk lagi dan berisi kode enam digit yang dimaksud.
Namun saya sudah mulai curiga dan saya pun tidak mau memberitahukan enam kode rahasia itu yang tidak boleh di berikan kepada siapapun. Dari sini saya mulai mengerjai penlepon tersebut dengan mengatakan kalau SMS belum saya terima kemungkinan masih nyangkut di pohon. Namun penelpon kekeh bilang kalau SMS sudah dikirim dan saya juga bersikukuh bilang kalau SMS belum saya terima dan SMS yang tadi saya bilang sudah diterima ternyata SMS lain bukan kode enam digit itu.
Baca Juga: Lindungi Saldo Go-Pay dengan Password / PIN
Setelah sekian lama saya tidak mau memberitahukan enam digit angka itu, penelpon pun isi mengancam saya, kalau percakapan telpon ini sudah direkam dan akan tayang di salah satu stasiun televisi swasta. Awalnya dia bilang pukul 09.00 malam kemudian berubah jadi pukul 10.00. disini pun saya mengerjai penelpon, saya bertanya "itu waktu indonesia bagian barat atau timur"? dia pun menjawab "Waktu Indonesia bagian barat".
Setelah sekian lama penelpon tidak berhasil mendapatkan kode verifikasi enam digit itu maka penelpon mulai mengalihkan pembicaraan untuk mengganti metode transfer dari saldo Go-Pay dengan menggunakan ATM, anmun saya tolak mentah-mentah dan saya tetep minta dana tersebut di transfer ke saldo Go-Pay saya.
Malah setelah itu saya disuruh ke Indomaret untuk mengisi saldo Go-pay saya lagi rP 100.000 - Rp 200.000 supaya bisa transfer dana, karena menurut penelpon itu untuk bisa transfer dana Go-pay minimal saldo harus Rp 200.000 dan punya poin 1.000. Namun saya tidak mau dengan alasan masih sibuk kerja dan saat ini saya menerima telpon sambil bekerja.
Singkat cerita karena penelpon tidak bisa mendapatkan kode verifikasi enam digit dan juga saya tidak mau isi saldo Go-pay akhirnya penelpon mulai emosi dan mengatakan pada prinsipnya saya tidak mau menerima dana santunan tersebut dengan demikian penelpon mengakhiri percakapan tersebut dan kabur.
Nah itulah sedikit ringkasan percakapan saya dengan penelpon yang mengaku dari Go-Jek Indonesia dan masih banyak kejadian lucu dalam percakapan itu, seperti Bos Gojek Siapa namanya dan di jawab sembarangan. Untuk mendengarkan percakapan saya dengan penelpon tersebut kamu bisa tonton video yang ada di paling bawah pada tulisan ini.
Dari kejadian itu maka saya ingin menjelaskan sedikit seperti apa modus operandi penipu ini, silakan simak di bawah ini.
- Seperti kita ketahui saat ini kita login ke akun Go-Jek cukup dengan memasukkan nomor telpon/email nanti kita akan menerima SMS 4 digit kode verifikasi. Dengan demikian kita sudah bisa masuk ke akun Go-Jek milik kita. Nah saat ada penelpon yang menanyakan kode verifikasi itu alangkah baiknya tidak usah di kasih tahu karena pihak Go-Jek resmi tidak pernah minta kode tersebut. Silakan kasih saja kalau mau mengerjai dan memberi dia harapan palsu (PHPin) si penipu seperti yang saya lakukan. 😆
- Peinpu mendapatkan nomor HP akun Go-Jek kita secara acak jadi jangan heran bagi kamu yang punya akun Go-Jek bisa mendapat telpon seperti ini.
- Jika penelpon sudah mulai meminta enam digit kode verifikasi maka jangan dikasih karena itu pasti kode verifikasi untuk transfer dana Go-Pay ke nomor lain, jika sampai disini kamu memutuskan untuk menutup telpon itu bijaksana, tapi jika masih ingin lanjut mengerjai silakan kerjai sampai penipunya emosi sendiri. 😇
- Jika sudah menerima telpon seperti poin nomor 1 sebaiknya langsung diabaikan sajaj atau tutup telponya karena itu sudah pasti penipuan. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
- Jika sudah sempat menerima telpon dan sudah memberikan empat digit kode verifikasi, alangkah baiknya cepat ganti nomor telpon akun Go-Jek kamu seperti yang saya lakukan, takut ke depannya ada apa-apa lagi.
Nah itulah sedikit cerita dan tips dari saya tentang penipuan yang mengaku dari Go-Jek Indonesia. Setelah selesai menerima telpon dari penipu itu saya pun mulai googling tentang penipuan dari oknum yang mengaku dari Go-Jek Indonesia dan ternyata sudah pernah ada dan korbannya juga sudah ada. Selain itu di Youtube juga sudah ada banyak percakapan penipu yang mengaku dari Go-Jek.
Saya juga sempat cek ke website resmi Go-Jek yang isinya bahwa pihak Go-Jek Indonesia tidak pernah melakukan undian dan meminta kode verifikasi empat digit angka, selengkapnya bisa kamu baca disini.
Video di bawah ini adalah percakapan saya sendiri dengan penelpon yang mengaku dari Go-Jek Indonesia, silakan simak videonya sampai habis, dijamin kamu bisa ngakak, selamat menonton.
Posting Komentar untuk "Hati-hati Penipuan Mengatasnamakan Go-Jek Indonesia"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih