Nomor Rekening BPJS Kesehatan untuk Badan Usaha
Akriko.com - Seperti diketahui setia perusahaan harus dan wajib mendaftarkan setiap karyawan dan menjamin kesehatan karyawan dengan asuransi. Salah satu asuransi wajib yang harus diikuti oleh setiap perusahaan adalah BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) yang sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Kali ini saya tidak akan membahas panjang lebar tentang BPJS ini yang kita tahu ada dua jenis BPJS ini yakni BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu namanya Jamsostek dan yang satunya lagi adalah BPJS Kesehatan.
Sejak dua bulan terakhir ini saya mulai bergulat dengan namanya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yakni saya harus membayar premi setiap bulan setiap karyawan ke Bank yang di tuju sesuai jumlah tagihan setiap bulannya.
Dari kedua layan BPJS yang diikuti yakni BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan terdapat sedikit perbedaan dalam metode pembayarannya. Menurut saya pembayaran BPJS TK ini lebih mudah karena kiat sudah punya kode khusus setiap pembayaran dan pembayaran bisa dengan banyak cara mulai dari ATM, Internet Banking, Transfer manual dan terakhir saya pakai Klik BCA bisnis yang sangat praktis.
Nah yang sempat jadi masalah adalah saat pembayaran BPJS Kesehatan. Perusahaan tempat saya bekerja memiliki dua unit usaha dan sekarang sudah dilebur jadi satu namun untuk BPJS Kesehatan masih terpisah antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu setiap membayar BPJS Kesehatan selalu mentransfer ke rekening yang berbeda.
Seperti diketahui kalau rekening BPJS Kesehatan itu hanya ada tiga rekening Virtual yakni BNI, BRI dan Mandiri. Kebetulan saya selalu transfer via Mandiri karena lokasi Bank dekat dengan kantor. Saat pertama kali saya membayar ternyata ada kesalahan, rekening Mandiri yang saya tuju ternyata ada yang salah. Loh kok bisa salah? berarti uangnya hilang dong ke rekening orang lain?
Bukan begitu, uang tetap masuk ke BPJS Kesehatan namun tidak untuk pembayaran premi perusahaan yang seharusnya. Misalnya saya harus membayar premi untuk Karyawan perusahaan A dan B. Namun saat itu uangnya masuk untuk pembayaran perusahaan A saja sedangkan yang B tidak terbayar. Dengan kejadian itu maka tagihan bulan berikutnya untuk perusahaan A saldonya minus alias kita punya uang lebih di A. Sedangkan untuk perusahaan B tagihannya menjadi dua kali lipat karena premi sebelumnya tidak terbayar.
Kenapa bisa Seperti itu? Nah berikut akan saya jelaskan. Setiap perusahaan yang terdaftar di BPJS Kesehatan akan memiliki nomor Kode BU/Entitas yang terdiri dari delapan dijit angka (ex. 02312321). Sedangkan BPJS Kesehatan punya tiga rekening virtual yakni BNI:888889000233, BRI:888889000233, MDR:898889000233.
Untuk pembayaran maka setiap perusahaan akan mendapatkan nomor rekeningnya masing-masing jadi setiap perusahaan akan mendapat nomor rekening yang berbeda sesuai dengan Kode BU/Entitas. Sebagai contoh akan saya jelaskan lagi. Seperti di atas Kode BU/Entitas 02312321, jadi perusahaan dengan nomor Kode BU/Entitas tersebut akan mendapat nomor rekening seperti ini BNI:8888890002332321, BRI:8888890002332321, MDR:8988890002332321. Kenapa seperti itu?
Nomor rekening itu berasal dari nomor rekening Virtual yang dikombinasikan dengan 4 dijit angka dari nomor Kode BU/Entitas. Untuk contoh di atas Kode BU/Entitas 02312321, jadi 4 angka di belakang adalah 2321. Nah 4 angka di belakang itulah yang membedakan nomor rekening yang harus ditransfer.
Contoh lain, jika ada perusahaan yang memiliki Kode BU/Entitas 02314144, maka perusahaan tersebut akan mendapat nomor rekening seperti ini BNI:8888890002334144, BRI:8888890002334144, MDR:8988890002334144.
Nah jadi itulah penjelasan tentang nomor rekening setiap perusahaan yang ikut BPJS Kesehatan. Misalnya perusahaan A punya Kode BU/Entitas 02312321 dan perusahaan B punya Kode BU/Entitas 02314144. Jadi jangan salah kirim atau transfer, perhatikan 4 dijit di belakang sebelum transfer apakah sudah sesuai dengan Kode BU/Entitas masing-masing perusahaan. Semoga bermanfaat.
Kali ini saya tidak akan membahas panjang lebar tentang BPJS ini yang kita tahu ada dua jenis BPJS ini yakni BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu namanya Jamsostek dan yang satunya lagi adalah BPJS Kesehatan.
Sejak dua bulan terakhir ini saya mulai bergulat dengan namanya BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan yakni saya harus membayar premi setiap bulan setiap karyawan ke Bank yang di tuju sesuai jumlah tagihan setiap bulannya.
Dari kedua layan BPJS yang diikuti yakni BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan terdapat sedikit perbedaan dalam metode pembayarannya. Menurut saya pembayaran BPJS TK ini lebih mudah karena kiat sudah punya kode khusus setiap pembayaran dan pembayaran bisa dengan banyak cara mulai dari ATM, Internet Banking, Transfer manual dan terakhir saya pakai Klik BCA bisnis yang sangat praktis.
Nah yang sempat jadi masalah adalah saat pembayaran BPJS Kesehatan. Perusahaan tempat saya bekerja memiliki dua unit usaha dan sekarang sudah dilebur jadi satu namun untuk BPJS Kesehatan masih terpisah antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu setiap membayar BPJS Kesehatan selalu mentransfer ke rekening yang berbeda.
Seperti diketahui kalau rekening BPJS Kesehatan itu hanya ada tiga rekening Virtual yakni BNI, BRI dan Mandiri. Kebetulan saya selalu transfer via Mandiri karena lokasi Bank dekat dengan kantor. Saat pertama kali saya membayar ternyata ada kesalahan, rekening Mandiri yang saya tuju ternyata ada yang salah. Loh kok bisa salah? berarti uangnya hilang dong ke rekening orang lain?
Bukan begitu, uang tetap masuk ke BPJS Kesehatan namun tidak untuk pembayaran premi perusahaan yang seharusnya. Misalnya saya harus membayar premi untuk Karyawan perusahaan A dan B. Namun saat itu uangnya masuk untuk pembayaran perusahaan A saja sedangkan yang B tidak terbayar. Dengan kejadian itu maka tagihan bulan berikutnya untuk perusahaan A saldonya minus alias kita punya uang lebih di A. Sedangkan untuk perusahaan B tagihannya menjadi dua kali lipat karena premi sebelumnya tidak terbayar.
Kenapa bisa Seperti itu? Nah berikut akan saya jelaskan. Setiap perusahaan yang terdaftar di BPJS Kesehatan akan memiliki nomor Kode BU/Entitas yang terdiri dari delapan dijit angka (ex. 02312321). Sedangkan BPJS Kesehatan punya tiga rekening virtual yakni BNI:888889000233, BRI:888889000233, MDR:898889000233.
Untuk pembayaran maka setiap perusahaan akan mendapatkan nomor rekeningnya masing-masing jadi setiap perusahaan akan mendapat nomor rekening yang berbeda sesuai dengan Kode BU/Entitas. Sebagai contoh akan saya jelaskan lagi. Seperti di atas Kode BU/Entitas 02312321, jadi perusahaan dengan nomor Kode BU/Entitas tersebut akan mendapat nomor rekening seperti ini BNI:8888890002332321, BRI:8888890002332321, MDR:8988890002332321. Kenapa seperti itu?
Nomor rekening itu berasal dari nomor rekening Virtual yang dikombinasikan dengan 4 dijit angka dari nomor Kode BU/Entitas. Untuk contoh di atas Kode BU/Entitas 02312321, jadi 4 angka di belakang adalah 2321. Nah 4 angka di belakang itulah yang membedakan nomor rekening yang harus ditransfer.
Contoh lain, jika ada perusahaan yang memiliki Kode BU/Entitas 02314144, maka perusahaan tersebut akan mendapat nomor rekening seperti ini BNI:8888890002334144, BRI:8888890002334144, MDR:8988890002334144.
Nah jadi itulah penjelasan tentang nomor rekening setiap perusahaan yang ikut BPJS Kesehatan. Misalnya perusahaan A punya Kode BU/Entitas 02312321 dan perusahaan B punya Kode BU/Entitas 02314144. Jadi jangan salah kirim atau transfer, perhatikan 4 dijit di belakang sebelum transfer apakah sudah sesuai dengan Kode BU/Entitas masing-masing perusahaan. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Nomor Rekening BPJS Kesehatan untuk Badan Usaha"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih