Inilah Makna Lambang Para Gotra Sentana Dalem Tarukan

Sebagai seorang yang merupakan keturunan dari Dalem Tarukan atau bisa juga disebut dengan Para Gotra Sentana Dalem Tarukan (PGSDT) maka sudah sewajarnya kita tahu dengan apa yang menjadi lambang yang sering kita pakai.

Pedharmaan pusat yang berada di Pulasari, Peninjoan, Tembuku, Kabupaten Bangli, Bali 80671, Indonesia bahkan karena berlokasi di Pulasari sering juga orang menyebut Pusat Pedharman ini sebagai Pulasari.

Nah tepat pada hari ini 48 tahun lalu yakni tanggal 23 Maret 1969 PGSDT resmi dirikan. Nah berikut ini adalah makna dari lambang PGSDT.

1. Bentuknya persegi empat panjang dengan perbandingan 3:2
2. Warna dasar kain kuning emas,simbolis kejayaan, kebahagiaan dan menunjukkan kecerdasan dengan warna hitam simbolis keabadian dan keadilan.
3. Lukisan-lukisan meru bertumpang tujuh merupakan identitas pokok sebagai salah satu keturunan Dalem Tarukan, secara keseluruhan berarti “Secara abadi dengan penuh ketulusan dan kesucian hati mengamalkan Bhisama leluhur/Bhatara kawitan dan ketaatan akan cita-cita”.
4. Ongkara Sabda berwarna hitam adalah symbol Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan bermakna sebagai sumber kehidupan abadi.
5. Pita warna merah bertuliskan Murdha, merahnya darah Dharma kesatria Santana Dalem Tarukan dan bertuliskan “Pada Lyang Astiti Dharma” berwarna putih yang berarti kesucian.
6. Titik warna merah berjumlah 69 menunjukkan berdirinya oragnisasi.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :