Service Yamaha NMax pada Kilometer 8.000
Kali ini saya mau cerita sedikit tentang motor matic yang sering saya bawa untuk aktivitas di jalan sejak 6 bulan terakhir yakni Yamaha NMax non ABS. Motor ini sudah menjadi bagian wajib ketika saya harus bepergian jauh terutama saat pulang kampung yang menempuh jarak kurang lebih 80 km.
Nah pada hari minggu tanggal 5 Februari 2017 NMax itu sudah mencapai jarak tempuh hampir 8.000 dan saya putuskan untuk membawanya ke bengkel resmi Yamaha untuk service dan ganti oli. Saya memilih membawa ke bengkel Yamaha Bisma yang ada di Jalan Teuku Umar.
Sampai sana sudah banyak antrean motor yang harus di service, hal itu terlihat dari masih banyak kunci motor yang masih menumpuk di samping meja daftar service. Namun karena harus segera ganti oli karena terlihat pada odometer tulisan Oil sudah kedip-kedip yang artinya oli mesin harus diganti.
Mendaftar service pada pukul 11.51 wita dan harus menunggu sangat lama. Beberapa kali saya lihat pada monitor yang ada di dekat kasir yang memperlihatkan daftar kendaraan yang diservice, Mulai saat daftar, menunggu diservice sampai menunggu pembayaran, pada monitor itu bisa kita lihat.
Hampir dua jam menunggu status motor saya masih Waiting Service nah setelah menunggu selama itu akhirnya status berubah menjadi service. Saat service tidak memakan waktu lama, saya sempat mengeluh karena motor yang dipakai suka oleng kalau dipakai dijalan yang bergelombang.
Setelah itu mekanik memanggil saya dan menjelaskan penyebab olengnya. "Sudah biasa itu, karena ban motor NMAx lebar dan tidak ada garis tengah, jadi ketika ban menapak setengah bagian maka akan terasa oleng" begitu kata mekaniknya.
Setelah itu mekanik juga memberitahu saya kalau kampas rem belakang sudah tipis, kira-kira masih bisa dipakai satu minggu lagi. Mekanik menyarankan saya untuk mengganti saja kampas rem belakang itu dan saya pun mengikuti saran mekanik untuk mengganti kampas rem belakang. Ternyata kampas rem belakang NMax cepat habis, baru menempuh jarak kurang dari 8.000 km sudah habis. Apa pengguna NMax yang lain juga seperti itu?
Selain mengganti kampas rem, saya juga membeli satu cover side bawah NMAx karena punya aslinya sudah pecah karena jatuh. Harganya Rp 61.000 selain itu saya juga membeli rivet yang harganya Rp 3.500 per biji. Rivet ini sebagai pengunci bagian cover yang satu dengan yang lainnya supaya tidak lepas.
Eh hampir lupa, kemarin juga sekalian ganti oli gardan, padahal kata salah satu mekaniknya oli gardan diganti pada kilometer 10.000
Nah itulah cerita saya saat service Yamaha NMax pada kilometer 8.000, berikut ini video saat saya mengganti cover side bawah NMax pada bagian kiri, semoga bermanfaat.
Nah pada hari minggu tanggal 5 Februari 2017 NMax itu sudah mencapai jarak tempuh hampir 8.000 dan saya putuskan untuk membawanya ke bengkel resmi Yamaha untuk service dan ganti oli. Saya memilih membawa ke bengkel Yamaha Bisma yang ada di Jalan Teuku Umar.
Sampai sana sudah banyak antrean motor yang harus di service, hal itu terlihat dari masih banyak kunci motor yang masih menumpuk di samping meja daftar service. Namun karena harus segera ganti oli karena terlihat pada odometer tulisan Oil sudah kedip-kedip yang artinya oli mesin harus diganti.
Mendaftar service pada pukul 11.51 wita dan harus menunggu sangat lama. Beberapa kali saya lihat pada monitor yang ada di dekat kasir yang memperlihatkan daftar kendaraan yang diservice, Mulai saat daftar, menunggu diservice sampai menunggu pembayaran, pada monitor itu bisa kita lihat.
Hampir dua jam menunggu status motor saya masih Waiting Service nah setelah menunggu selama itu akhirnya status berubah menjadi service. Saat service tidak memakan waktu lama, saya sempat mengeluh karena motor yang dipakai suka oleng kalau dipakai dijalan yang bergelombang.
Setelah itu mekanik memanggil saya dan menjelaskan penyebab olengnya. "Sudah biasa itu, karena ban motor NMAx lebar dan tidak ada garis tengah, jadi ketika ban menapak setengah bagian maka akan terasa oleng" begitu kata mekaniknya.
Setelah itu mekanik juga memberitahu saya kalau kampas rem belakang sudah tipis, kira-kira masih bisa dipakai satu minggu lagi. Mekanik menyarankan saya untuk mengganti saja kampas rem belakang itu dan saya pun mengikuti saran mekanik untuk mengganti kampas rem belakang. Ternyata kampas rem belakang NMax cepat habis, baru menempuh jarak kurang dari 8.000 km sudah habis. Apa pengguna NMax yang lain juga seperti itu?
Selain mengganti kampas rem, saya juga membeli satu cover side bawah NMAx karena punya aslinya sudah pecah karena jatuh. Harganya Rp 61.000 selain itu saya juga membeli rivet yang harganya Rp 3.500 per biji. Rivet ini sebagai pengunci bagian cover yang satu dengan yang lainnya supaya tidak lepas.
Eh hampir lupa, kemarin juga sekalian ganti oli gardan, padahal kata salah satu mekaniknya oli gardan diganti pada kilometer 10.000
Nah itulah cerita saya saat service Yamaha NMax pada kilometer 8.000, berikut ini video saat saya mengganti cover side bawah NMax pada bagian kiri, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Service Yamaha NMax pada Kilometer 8.000"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih