Review Pemakaian Yamaha NMax Non ABS Jarak Jauh
Sudah tahukan motor matic gembot dari Yamaha yang dirilis secara resmi pada bulan Juni 2015 lalu? yups itulah motor matic dengan cc 150 yakni Yamaha NMax Non ABS. Loh kok non ABS, ya brosis karena Yamaha NMax ini ada dua versi yakni ABS dan Non ABS. Nah sudah lebih dari setahun rilis baru kali ini saya bisa mencicipi Yamaha NMax Non ABS ini dan langsung menempuh jarak jauh.
Kebetulan hari ini Rabu 13 Juli 2016 saya mengantar teman dari Singaraja ke Denpasar dan yang punya motor juga dia yang di beli pada bulan Juni 2016 lalu. Berangkat dari Singaraja sekitar pukul 08.00 Wita lewat jalur Bedugul dengan medan jalan yang ada banyak tanjakan dan juga tikungan, kami naik satu motor berdua saya yang bawa dan teman saya boncengan.
Dengan medan yang penuh tanjakan maka sudah pasti perlu sepeda motor yang punya akselerasi yang mumpuni ketika harus melalui jalan yang agak menanjak. Saya paling benci ketika harus menyalip kendaraan roda empat di tanjakan apa lagi dengan akselerasi motor yang kurang menggigit jadi nyalipnya itu agak lambat bahkan kadang bisa gak kesalip karena keburu datang kendaraan dari lawan arah.
Selama ini saya biasa pakai motor matic 125 cc jadi sangat terasa sekali perbedaannya ketika menyalip di tanjakan. Nah kenapa saya hanya fokus pada tanjakan dan menyalip? karena pada umumnya motor matic biasanya akselerasinya lambat jika dibandingkan dengan jalan datar dan lurus. Jadi saya lebih fokus pada medan tanjakan dan menyalip.
Kali ini saya benar-benar merasakan sensasi berkendara yang berbeda meski dengan membawa boncengan namun dalam hal menyalip di jalan yang agak menanjak menjadi lebih enteng ketika saya memakai NMax ini, saya tidak merasa khawatir lagi motor tidak bisa menyalip dalam waktu yang diinginkan. Jadi menurut saya akselerasinya mantap dan sesuai ekspektasi saya ketika akan membawa motor ini melalui jalur Bedugul.
Selain itu saat ditikungan juga motor ini sangat nyaman dipakai, ketika memakai motor ini saya tidak merasa khawatir akan jatuh ketika menikung, tadi saya sempat mencoba menikung dengan kecepatan yang lebih dari biasanya dan rasanya motor begitu nurut saat diajak nikung baik ke kiri maupun ke kanan.
Nah untuk ergonominya gak usah ditanya lagi bro, bener-bener nyaman bro dengan dua pilihan posisi kaki mau dibawah atau diatas. Ketika jalan agak lambat dan sering menurunkan kaki maka posisi kaki saya taruh di bawah dan ketika jalan datar dan bisa memaksimalkan kecepatan maka saya taruh kaki pada bagian atas. Jadi sangat relax sekali mengendarai NMax non ABS ini.
Untuk urusan konsumsi bahan bakar saya belum bisa pastikan berapa liter konsumsi bahan bakarnya. Tadi sebelum berangkat membeli pertamax Rp 40.000 sebelumnya sudah ada isinya dan ternyata tangki BBM terlihat full dan ketika saya lihat indikator BBM ternyata hanya turun satu strip saja saat saya tiba di Denpasar dengan menempuh jarak kurang lebih 90 km. Nah itulah review singkat memakai NMax jarak jauh.
Kebetulan hari ini Rabu 13 Juli 2016 saya mengantar teman dari Singaraja ke Denpasar dan yang punya motor juga dia yang di beli pada bulan Juni 2016 lalu. Berangkat dari Singaraja sekitar pukul 08.00 Wita lewat jalur Bedugul dengan medan jalan yang ada banyak tanjakan dan juga tikungan, kami naik satu motor berdua saya yang bawa dan teman saya boncengan.
Dengan medan yang penuh tanjakan maka sudah pasti perlu sepeda motor yang punya akselerasi yang mumpuni ketika harus melalui jalan yang agak menanjak. Saya paling benci ketika harus menyalip kendaraan roda empat di tanjakan apa lagi dengan akselerasi motor yang kurang menggigit jadi nyalipnya itu agak lambat bahkan kadang bisa gak kesalip karena keburu datang kendaraan dari lawan arah.
Selama ini saya biasa pakai motor matic 125 cc jadi sangat terasa sekali perbedaannya ketika menyalip di tanjakan. Nah kenapa saya hanya fokus pada tanjakan dan menyalip? karena pada umumnya motor matic biasanya akselerasinya lambat jika dibandingkan dengan jalan datar dan lurus. Jadi saya lebih fokus pada medan tanjakan dan menyalip.
Kali ini saya benar-benar merasakan sensasi berkendara yang berbeda meski dengan membawa boncengan namun dalam hal menyalip di jalan yang agak menanjak menjadi lebih enteng ketika saya memakai NMax ini, saya tidak merasa khawatir lagi motor tidak bisa menyalip dalam waktu yang diinginkan. Jadi menurut saya akselerasinya mantap dan sesuai ekspektasi saya ketika akan membawa motor ini melalui jalur Bedugul.
Selain itu saat ditikungan juga motor ini sangat nyaman dipakai, ketika memakai motor ini saya tidak merasa khawatir akan jatuh ketika menikung, tadi saya sempat mencoba menikung dengan kecepatan yang lebih dari biasanya dan rasanya motor begitu nurut saat diajak nikung baik ke kiri maupun ke kanan.
Nah untuk ergonominya gak usah ditanya lagi bro, bener-bener nyaman bro dengan dua pilihan posisi kaki mau dibawah atau diatas. Ketika jalan agak lambat dan sering menurunkan kaki maka posisi kaki saya taruh di bawah dan ketika jalan datar dan bisa memaksimalkan kecepatan maka saya taruh kaki pada bagian atas. Jadi sangat relax sekali mengendarai NMax non ABS ini.
Untuk urusan konsumsi bahan bakar saya belum bisa pastikan berapa liter konsumsi bahan bakarnya. Tadi sebelum berangkat membeli pertamax Rp 40.000 sebelumnya sudah ada isinya dan ternyata tangki BBM terlihat full dan ketika saya lihat indikator BBM ternyata hanya turun satu strip saja saat saya tiba di Denpasar dengan menempuh jarak kurang lebih 90 km. Nah itulah review singkat memakai NMax jarak jauh.
Posting Komentar untuk "Review Pemakaian Yamaha NMax Non ABS Jarak Jauh"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih