Main Air di Circus Waterpark Bali
Sudah lama tidak pernah main ke wahana air seperti ini, terakhir saya main ke tempat seperti ini adalah tahun 2010 lalu. Kali ini saya bersama teman berniat main air lagi dan memutuskan untuk datang ke Circus Waterpark Bali yang beralamat di Jl. Kediri, Tuban, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Wahana ini buka mulai pukul 09.00 - 18.00 Wita. Saya yakin sudah banyak orang yang tahu dengan keberadaan Circus Waterpark Bali ini. Tulisan kali ini cuma akan memuat pengalaman selama bermain di wahana air ini.
Berangkat dari kerobokan dengan naik sepeda motor maka kami pun tiba di lokasi Circus Waterpark Bali, karena naik sepeda motor maka kamu masuk lewat jalur roda dua, sampai disana langsung masuk dan mengambil karcis parkir dengan menekan mesin yang sudah ada supaya bisa membuka portal. Parkir sepeda motor cukup luas, sebaiknya parkir sepeda motor pada sisi selatan (dekat dinding pagar) karena tempatnya selalu teduh.
Setelah parkir maka kami langsung menuju tempat pembelian tiket setelah mendapat tiket yang harganya Rp 230.000,- untuk dewasa dan Rp 150.000 untuk anak-anak maka kami langsung menuju ke bagian pemeriksaan tas untuk memeriksa tas apakah berisi makanan, minuman bahkan benda berbahaya lainnya. Setelah itu petugas mengecek lagi tiket dan jika sudah sukses baru diizinkan masuk.
Setelah itu langsung menuju tempat ganti untuk mengganti pakaian, tempat gantinya lumayan luas dan banyak raung gantinya. Di depan tempat ganti ini ada juga locker kamu bisa menyewanya untuk menyimpan barang bawaan kamu selama kamu menikmati wahana di Circus Waterpak Bali ini.
Setelah selesai ganti baju langsung menuju wahana air, di Circus Waterpark Bali ini hanya ada empat wahana untuk pengunjung dewasa. Pertama kami mencoba Wave Slider yang berwarna kuning wahana ini cukup bikin jantung mau copot karena jatuhnya yang agak curam dan saya sempat mencobanya dua kali.
Setelah itu masih ditempat yang sama yakni wahana speed racing yakni meluncur dari atas dengan tidur. Namun saya tidak dibolehkan bermain speed racing ini karena tidak memakai baju, akhirnya teman saya saja yang bermain dan saya kembali turun dengan menuruni tangga. Jadi buat kamu yang ingin bermain Speed Racing ini syaratnya harus memakai baju.
Setelah itu saya mencoba menikmati wahana yang lain yakni Speed Tube Spiral yakni meluncur dari atas dengan melewati aliran air yang berbentuk seperti spiral kemudian terjatuh di kolam. Wahana ini berwarna hijau bisa dinikmati / dimainkan sendirian atau dengan tandem (berdua). Selain itu pada tempat ini ada juga wahana yang sejenis yakni Spiral Journey warna putih berisi beberapa warna cerah seperti merah, hijau, kuning, cara bermainnya hampir sama dengan yang warna hijau hanya saja wahana ini tidak boleh berdua hanya boleh untuk satu orang saja sekali meluncur.
Setelah beberapa kali naik wahana tersebut kami memutuskan untuk bermalas-malasan di sekitar kolam dewasa, ada wahana yang namanya Lazy River kita bisa naik pelampung dan mengelilingi area kolam dewasa sepuasnya. Setelah bosan di Lazy River kami menuju Restoran dan membeli dua minuman jus dan satu pop corn saja. Restoran ini kan dekat dengan kolam anak-anak, karena mau nyari sensasi saat menikmati minuman maka kami duduk di tepi kolam dan saat itu datanglah petugas dan kami diberitahu kalau makan tidak boleh di tepi kolam, silakan makan di kursi saja, begitu kata petugas disana.
Setelah selesai menikmati minuman maka saya putuskan untuk bermain air di kolam anak-anak untuk menunggu air jatuh dari ember besar yang ada di kolam anak-anak ini. Setelah itu kembali ke kolam dewasa dan mencoba lagi beberapa wahana seperti Speed Tube Spiral dan Spiral Journey. Pada sisi kolam dewasa tempat jatuhnya permainan ini biasanya ada tukang foto yang selalu siaga, ketika foto kita di ambil maka kita akan dikasih gelang. Nanti ketika pulang foto ini bisa ditebus.
Setelah hampir 4 jam berada di wahana air Circus waterpark Bali ini akhirnya kami putuskan untuk menyudahi permainan kami dan kami pun menuju ruang ganti untuk mengganti celana kami yang basah dan diganti dengan pakaian kering. Setelah selesai kamu menuju pintu keluar dan disana ada tempat untuk melihat foto yang pernah diambil oleh tukang foto tersebut. Kamu bisa menebus foto itu dengan harga Rp 75.000 untuk 1 lembar foto yang dicetak dengan bingkai Circus Waterpark Bali atau bisa juga dalam bentuk CD dengan harga Rp 150.000.
Setelah itu menuju parkir mengambil sepeda motor dan saat keluar harus membayar parkir sebesar Rp 4.000,-. Nah itulah cerita kami saat bermain di wahana air Circus Waterpark Bali, sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan tentang tempat ini, namun hanya itu yang bisa saya nikmati di Circus Waterpark Bali ini. semoga bermanfaat.
Berangkat dari kerobokan dengan naik sepeda motor maka kami pun tiba di lokasi Circus Waterpark Bali, karena naik sepeda motor maka kamu masuk lewat jalur roda dua, sampai disana langsung masuk dan mengambil karcis parkir dengan menekan mesin yang sudah ada supaya bisa membuka portal. Parkir sepeda motor cukup luas, sebaiknya parkir sepeda motor pada sisi selatan (dekat dinding pagar) karena tempatnya selalu teduh.
Setelah parkir maka kami langsung menuju tempat pembelian tiket setelah mendapat tiket yang harganya Rp 230.000,- untuk dewasa dan Rp 150.000 untuk anak-anak maka kami langsung menuju ke bagian pemeriksaan tas untuk memeriksa tas apakah berisi makanan, minuman bahkan benda berbahaya lainnya. Setelah itu petugas mengecek lagi tiket dan jika sudah sukses baru diizinkan masuk.
Setelah itu langsung menuju tempat ganti untuk mengganti pakaian, tempat gantinya lumayan luas dan banyak raung gantinya. Di depan tempat ganti ini ada juga locker kamu bisa menyewanya untuk menyimpan barang bawaan kamu selama kamu menikmati wahana di Circus Waterpak Bali ini.
Setelah selesai ganti baju langsung menuju wahana air, di Circus Waterpark Bali ini hanya ada empat wahana untuk pengunjung dewasa. Pertama kami mencoba Wave Slider yang berwarna kuning wahana ini cukup bikin jantung mau copot karena jatuhnya yang agak curam dan saya sempat mencobanya dua kali.
Setelah itu masih ditempat yang sama yakni wahana speed racing yakni meluncur dari atas dengan tidur. Namun saya tidak dibolehkan bermain speed racing ini karena tidak memakai baju, akhirnya teman saya saja yang bermain dan saya kembali turun dengan menuruni tangga. Jadi buat kamu yang ingin bermain Speed Racing ini syaratnya harus memakai baju.
Setelah itu saya mencoba menikmati wahana yang lain yakni Speed Tube Spiral yakni meluncur dari atas dengan melewati aliran air yang berbentuk seperti spiral kemudian terjatuh di kolam. Wahana ini berwarna hijau bisa dinikmati / dimainkan sendirian atau dengan tandem (berdua). Selain itu pada tempat ini ada juga wahana yang sejenis yakni Spiral Journey warna putih berisi beberapa warna cerah seperti merah, hijau, kuning, cara bermainnya hampir sama dengan yang warna hijau hanya saja wahana ini tidak boleh berdua hanya boleh untuk satu orang saja sekali meluncur.
Setelah beberapa kali naik wahana tersebut kami memutuskan untuk bermalas-malasan di sekitar kolam dewasa, ada wahana yang namanya Lazy River kita bisa naik pelampung dan mengelilingi area kolam dewasa sepuasnya. Setelah bosan di Lazy River kami menuju Restoran dan membeli dua minuman jus dan satu pop corn saja. Restoran ini kan dekat dengan kolam anak-anak, karena mau nyari sensasi saat menikmati minuman maka kami duduk di tepi kolam dan saat itu datanglah petugas dan kami diberitahu kalau makan tidak boleh di tepi kolam, silakan makan di kursi saja, begitu kata petugas disana.
Setelah selesai menikmati minuman maka saya putuskan untuk bermain air di kolam anak-anak untuk menunggu air jatuh dari ember besar yang ada di kolam anak-anak ini. Setelah itu kembali ke kolam dewasa dan mencoba lagi beberapa wahana seperti Speed Tube Spiral dan Spiral Journey. Pada sisi kolam dewasa tempat jatuhnya permainan ini biasanya ada tukang foto yang selalu siaga, ketika foto kita di ambil maka kita akan dikasih gelang. Nanti ketika pulang foto ini bisa ditebus.
Setelah hampir 4 jam berada di wahana air Circus waterpark Bali ini akhirnya kami putuskan untuk menyudahi permainan kami dan kami pun menuju ruang ganti untuk mengganti celana kami yang basah dan diganti dengan pakaian kering. Setelah selesai kamu menuju pintu keluar dan disana ada tempat untuk melihat foto yang pernah diambil oleh tukang foto tersebut. Kamu bisa menebus foto itu dengan harga Rp 75.000 untuk 1 lembar foto yang dicetak dengan bingkai Circus Waterpark Bali atau bisa juga dalam bentuk CD dengan harga Rp 150.000.
Setelah itu menuju parkir mengambil sepeda motor dan saat keluar harus membayar parkir sebesar Rp 4.000,-. Nah itulah cerita kami saat bermain di wahana air Circus Waterpark Bali, sebenarnya masih banyak yang bisa diceritakan tentang tempat ini, namun hanya itu yang bisa saya nikmati di Circus Waterpark Bali ini. semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Main Air di Circus Waterpark Bali"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih