Motor Listrik Gesits vs AISI
Brosis, beberapa hari lalu prototipe sepeda motor listrik yang dikembangkan oleh ITS yang bekerja sama dengan Garansindo secara resmi diperkenalkan ke publik dan diserahkan ke Garansindo untuk diproduksi masalah dalam beberapa waktu ke depan. Namun saat ini meski sudah dikembangkan oleh anak bangsa sendiri namun tidak membuat si Gesits ini berjalan mulus. kali ini AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia) yang menaungi beberapa ATPM besar di Indonesia mempertanyakan beberapa hal yang menurutnya tidak atau belum bisa terpenuhi. Beberapa hal itu adalah sebagai berikut:
Pertama, limbah baterai, sepeda motor listrik tak lepas dari baterai sebagai sumber daya yang akan dipakai saat sepeda motor listrik berjalan. Dari sini ada masa pakai dari baterai tersebut. setelah dipakai bekas baterai ini mau di bawa kemana? Mungkin itulah yang ingin di ungkapkan oleh AISI.
Ke tiga, keselamatan pengendara, saat sepeda motor listrik beroperasi maka voltase yang digunakan tentu tinggi. Keselamatan penggunanya harus menjadi perhatian utama.
Itu tiga argumen AISI yang disampaikan oleh Sigit Kumala sebagai Ketua Bidang Komersial AISI.
Pertama, limbah baterai, sepeda motor listrik tak lepas dari baterai sebagai sumber daya yang akan dipakai saat sepeda motor listrik berjalan. Dari sini ada masa pakai dari baterai tersebut. setelah dipakai bekas baterai ini mau di bawa kemana? Mungkin itulah yang ingin di ungkapkan oleh AISI.
Ke dua, infrastruktur, sepeda motor listrik perlu diisi ulang baterai rentang beberapa waktu setelah penggunaan. Saat berkendara jauh misal lebih dari jarak yang bisa di tempuh oleh sepeda motor tersebut tentu perlu isi ulang baterai. Fasilitas pengisian baterai sepeda motor listrik inilah yang masih belum tersedia seperti yang ada di luar negeri.
Ke tiga, keselamatan pengendara, saat sepeda motor listrik beroperasi maka voltase yang digunakan tentu tinggi. Keselamatan penggunanya harus menjadi perhatian utama.
Itu tiga argumen AISI yang disampaikan oleh Sigit Kumala sebagai Ketua Bidang Komersial AISI.
Nah dari tiga hal tersebut maka kemungkinan besar si Gesits ini akan kena jegal meskipun belum lahir. Namun ada untungnya juga jika pihak AISI secara dini sudah mengemukakan tiga hal tersebut, jadi ketika si Gesits ini sudah lahir maka ketiga hal itu bisa diatasi karena seiring akan diproduksinya Gesits ini maka beberapa hal lain yang mendukung juga akan dipersiapkan untuk mendukung eksistensi dari Gesits ini yang merupakan hasil karya dari anak bangsa yang sudah seharusnya di apresiasi dan dibantu pengembangannya oleh pemerintah.
Posting Komentar untuk "Motor Listrik Gesits vs AISI"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih