Harus Jeli Membaca Setiap Situasi
Brosis, dalam kondisi apapun seharusnya kita harus jeli dalam membaca setiap situasi yang ada dilingkungan sekitar kita tentu dalam hal ini adalah membaca peluang positif yang mungkin akan bisa menambah relasi dan juga kemungkinan akan bisa menjual barang dagangan jika punya usaha berjualan baju seperti saya. Ceritanya tadi sore saya mengirim baju ke Singaraja tepatnya di depan SMU N 2 Singaraja di Jalan Srikandi, Sambangan Singaraja.
Saya bertemu tepat di depan SMA N 2 Singaraja yakni di Satya Fotocopy, Sebelum orang yang membeli baju tiba di lokasi, saya sempat melihat beberapa orang yang juga berhenti di sana dan sepertinya juga sedang menunggu orang. Kebetulan tokonya lagi tutup jadi sangat nyaman untuk berhenti di depannya sambil menunggu orang meski suasana agak sedikit panas.
Dari awal calon pembeli ini memang tidak banyak basa-basi, baru muncul langsung nanya harga baju dan tanpa basa-basi dia menawar sekali dan langsung deal dan menyuruh saya untuk langsung membawakan bajunya ke Singaraja. Saya pun bergegas untuk menyiapkan bajunya dan langsung meluncur ke Singaraja dan menyuruh menunggu selama 30 menit saja. Andai saja semua calon pembeli seperti dia tentu tidak akan banyak keluar energi. hehehe
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya yang membeli baju langsung datang dan tanpa basa basi dia langsung minta bajunya dan sedikit bingung untuk memilih ukuran apakah L atau M dan juga bingung menentukan warna sablon apakah warna kuning atau sablon warna putih. Akhirnya setelah menimbang beberapa faktor dan diputuskan mengambil warna sablon kuning dengan ukuran L. Setelah itu bajunya langsung di bayar dan tank lupa saya ucapkan terima kasih karena telah membeli Kapah Jumah Clothing di Umah Baju Online Store lewat Fanspage Facebook Umah Baju.
Setelah itu dia pun langsung pergi dan saya pun putuskan untuk kembali pulang. Namun saat saya sampai di Traffic Ligth Laksamana menuju Srikandi dan kebetulan lampu berwarna merah dan saya pun berhenti, tiba-tiba saya teringat sesuatu yakni saya belum memberikan stiker Kapah Jumah kepada pembeli tadi. Akhirnya saya putuskan untuk kembali ke tempat semula dan mengirim pesan kepada dia untuk kembali ke tempat ketemuan tadi untuk mengambil stiker. Dia pun membalas dan dia akan datang dan ternyata dia pun datang dan dia pun meminta menukar baju dengan ukuran M karena ukuran L terlalu besar untuknya dan akhirnya urusan pun selesai, baju sudah ditukar dan stiker sudah diberikan. Setelah itu saya langsung pulang ke Tamblang.
Nah sekarang saya baru ceritakan lagi tentang harus jeli membaca situasi disetiap kondisi yang memungkinkan. Tadi sore ditempat yang sama saya melihat dua orang cowok sedang membawa Cajon sepertinya dia anak band yang akan latihan band. Sebenarnya sejak awal dia sepertinya memperhatikan saya saat bertransaksi Baju Kapah Jumah Clothing di depannya. Namun saya malah cuek dan tidak mempedulikannya, harusnya saya samperin dia dan ajak sedikit ngobrol dan perkenalkan baju Kapah Jumah Clothing.
Seharusnya kalau dia tertarik mungkin dia akan mendatangi saya dan mungkin akan sedikit bertanya tentang produk yang saya jual itu. namun kenyataannya dia tidak melakukan itu dan dai cuek saja terhadap apa yang terjadi di depannya. Nah disitulah kesempatan saya untuk menghampiri dia dan memperkenalkan Baju yang saya pakai itu, siapa tahu dengan begitu dia jadi tertarik untuk sekedar bertanya-tanya saja dahulu tantang produk yang saya punya dan tidak lupa untuk memberikan dia stiker sebagai tanda perkenalan sebagai pengganti dari kartu nama yang belum saya miliki.
Nah ke depannya jika ada lagi kejadian yang sama seperti yang saya ceritakan di atas, saya tidak akan melewatkan lagi untuk bisa memperkenalkan produk yang saya punya yakni Kapah Jumah Clothing baju kaos bagi mereka jarang berada di rumah karena berbagai alasan seperti berpetualang, menuntut ilmu atau tuntutan ekonomi (pekerjaan) sehingga mereka harus keluar meninggalkan kampung halaman dan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama untuk mengejar cita-cita dan menjadikan hidup menjadi lebih baik.
Saya bertemu tepat di depan SMA N 2 Singaraja yakni di Satya Fotocopy, Sebelum orang yang membeli baju tiba di lokasi, saya sempat melihat beberapa orang yang juga berhenti di sana dan sepertinya juga sedang menunggu orang. Kebetulan tokonya lagi tutup jadi sangat nyaman untuk berhenti di depannya sambil menunggu orang meski suasana agak sedikit panas.
Dari awal calon pembeli ini memang tidak banyak basa-basi, baru muncul langsung nanya harga baju dan tanpa basa-basi dia menawar sekali dan langsung deal dan menyuruh saya untuk langsung membawakan bajunya ke Singaraja. Saya pun bergegas untuk menyiapkan bajunya dan langsung meluncur ke Singaraja dan menyuruh menunggu selama 30 menit saja. Andai saja semua calon pembeli seperti dia tentu tidak akan banyak keluar energi. hehehe
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya yang membeli baju langsung datang dan tanpa basa basi dia langsung minta bajunya dan sedikit bingung untuk memilih ukuran apakah L atau M dan juga bingung menentukan warna sablon apakah warna kuning atau sablon warna putih. Akhirnya setelah menimbang beberapa faktor dan diputuskan mengambil warna sablon kuning dengan ukuran L. Setelah itu bajunya langsung di bayar dan tank lupa saya ucapkan terima kasih karena telah membeli Kapah Jumah Clothing di Umah Baju Online Store lewat Fanspage Facebook Umah Baju.
Setelah itu dia pun langsung pergi dan saya pun putuskan untuk kembali pulang. Namun saat saya sampai di Traffic Ligth Laksamana menuju Srikandi dan kebetulan lampu berwarna merah dan saya pun berhenti, tiba-tiba saya teringat sesuatu yakni saya belum memberikan stiker Kapah Jumah kepada pembeli tadi. Akhirnya saya putuskan untuk kembali ke tempat semula dan mengirim pesan kepada dia untuk kembali ke tempat ketemuan tadi untuk mengambil stiker. Dia pun membalas dan dia akan datang dan ternyata dia pun datang dan dia pun meminta menukar baju dengan ukuran M karena ukuran L terlalu besar untuknya dan akhirnya urusan pun selesai, baju sudah ditukar dan stiker sudah diberikan. Setelah itu saya langsung pulang ke Tamblang.
Nah sekarang saya baru ceritakan lagi tentang harus jeli membaca situasi disetiap kondisi yang memungkinkan. Tadi sore ditempat yang sama saya melihat dua orang cowok sedang membawa Cajon sepertinya dia anak band yang akan latihan band. Sebenarnya sejak awal dia sepertinya memperhatikan saya saat bertransaksi Baju Kapah Jumah Clothing di depannya. Namun saya malah cuek dan tidak mempedulikannya, harusnya saya samperin dia dan ajak sedikit ngobrol dan perkenalkan baju Kapah Jumah Clothing.
Seharusnya kalau dia tertarik mungkin dia akan mendatangi saya dan mungkin akan sedikit bertanya tentang produk yang saya jual itu. namun kenyataannya dia tidak melakukan itu dan dai cuek saja terhadap apa yang terjadi di depannya. Nah disitulah kesempatan saya untuk menghampiri dia dan memperkenalkan Baju yang saya pakai itu, siapa tahu dengan begitu dia jadi tertarik untuk sekedar bertanya-tanya saja dahulu tantang produk yang saya punya dan tidak lupa untuk memberikan dia stiker sebagai tanda perkenalan sebagai pengganti dari kartu nama yang belum saya miliki.
Nah ke depannya jika ada lagi kejadian yang sama seperti yang saya ceritakan di atas, saya tidak akan melewatkan lagi untuk bisa memperkenalkan produk yang saya punya yakni Kapah Jumah Clothing baju kaos bagi mereka jarang berada di rumah karena berbagai alasan seperti berpetualang, menuntut ilmu atau tuntutan ekonomi (pekerjaan) sehingga mereka harus keluar meninggalkan kampung halaman dan meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang lama untuk mengejar cita-cita dan menjadikan hidup menjadi lebih baik.
Posting Komentar untuk "Harus Jeli Membaca Setiap Situasi"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih