Cara Supaya Tidak Kena PHP Saat Mengirim Barang Dagangan Toko Online

Brosis, mengelola toko online itu memang ada saat bertemu calon pembeli yang memang pasti akan membeli barang yang kita jual, saat memesan juga tidak banyak basa-basi dan begitu juga saat bertemu, tidak banyak bicara, cukup barang sudah dibawakan, di cek sedikit langsung deh di bayar dan transaksi pun berjalan lancar tanpa ada yang dirugikan karena keingkaran janji, terutama yang sering ingkar itu adalah pembeli.

Namun kadang ada saatnya bertemu dengan calon pembeli yang memang saat memesan itu perkataannya sangat meyakinkan sekali dan sepertinya dia tidak mungkin ingkar dengan janjinya untuk bertemu dengan penjual pada waktu yang sudah disepakati. Saking percayanya dengan calon pembeli, kadang penjual tidak melakukan konfirmasi ulang dulu kepada calon pembeli untuk memastikan kalau yang diajak ketemuan nanti memang sudah ingat dengan janjinya dan siap untuk bertemu.

Namun begitu sudah tiba waktunya ternyata calon pembeli tidak bisa dihubungi sedangkan kita yang punya toko online sudah berada pada tempat yang dijanjikan, setelah menunggu beberapa menit masih juga tidak ada kabarnya dan bahkan sudah sampai satu jam menunggu belum juga ada kabar dan kontaknya yang dihubungi tidak aktif, kirim pesan namun tidak dibaca dan pada akhirnya calon pembeli itu tidak pernah datang untuk menyelesaikan transaksi yang sudah disetujui sebelumnya. Pada akhirnya jika ada kasus seperti ini biasanya penjual yang rugi. Rugi waktu, rugi materi dan banyak lagi.

Jika jaraknya dekat maka mungkin tidak terlalu masalah, nah bayangkan jika harus menempuh jarak 100 km untuk membawakan barang yang dijual namun pembelinya tidak datang, sudah pasti penjual banyak ruginya seperti rugi bahan bakar rugi waktu dan rugi tenaga dan lain-lain. Hari ini saya mengalami hal ini karena saking percayanya dengan calon pembeli. Sudah menempuh jarak hampir 100 km PP tapi yang beli tidak ada kabarnya, dihubungi tidak ada balasan, akhirnya setelah satu jam menunggu saya putuskan untuk pulang.

Memang salah saya yang tidak menanyakan nomor teleponnya untuk bisa menghubunginya kalau saja paket datanya dia habis. Selama ini yang pesan biasanya lewat aplikasi Line dan selama ini selalu berjalan lancar. Namun ini merupakan pertama kalinya saya kecolongan karena hanya mengandalkan satu kontak saja. Ke depannya saya akan melakukan hal ini supaya bisa meminimalisasi kena PHP ketika akan bertemu dengan calon pembeli.

1. Pastikan calon pembeli memang sudah memesan barang dan membuat janji untuk bertemu sesuai dengan kesepakatan.
2. Jika sudah deal maka tanyakan alamat yang jelas, kalau di kota besar biasanya ada nomor rumah jadi mudah mencarinya, namun jika di desa agak susah.
3. Tanyakan nomor telepon yang aktif yang bisa dihubungi jika saja nanti paket datanya dia habis, jadi bisa menghubunginya via sms atau telepon jika sudah punya nomor teleponnya artinya jangan mengandalkan satu kontak saja, sebaiknya lebih dari dua.
4. Sebaiknya konfirmasi dulu ke calon pembeli sebelum berangkat membawakan barang pesannya, untuk menghindari kena PHP atau ingkar janji.
5. Jika sudah dikonfirmasi untuk membawakan barang dan calon pembeli sudah bersedia untuk diajak ketemuan, setelah itu baru berangkat untuk membawa barang.

Nah itulah yang akan saya lakukan sebelum saya berangkat untuk mengirim barang, jika belum ada konfirmasi dari pembeli maka saya tidak akan berangkat untuk mengirim barang supaya tidak kena PHP lagi.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :