Mungkin ini Traffic Light yang Paling Klasik di Singaraja
Brosis, seperti kita kita ketahui kalau Traffic Light yang dipasang pada perempatan jalan yang lalu-lintasnya padat berfungsi untuk mengatur lalu lintas supaya menjadi teratur dan tertib. Namun apa yang terjadi ketika Traffic Light yang ada malah tidak berfungsi karena rusak dan sudah berumur? tentu hal itu akan membuat kacau lalu-lintas yang ada di jalan itu dan Dishub tentu harus bergerak cepat untuk mengatasi masalah itu dan membuat rekayasa arus untuk sementara supaya tidak menimbulkan kekacauan dan kemacetan.
Seperti kondisi yang terlihat pada perempatan yang ada di tengah kota Singaraja atau disebut juga simpang Wijaya. Pada perempatan itu terdapat Traffic Light yang sudah tua dengan model yang masih klasik dan bergaya seni Bali. Traffic Light ini berada pada perempatan jalan dari timur Jalan Sutomo, dari barat Jalan A. Yani dari Selatan Jalan Pramuka dan menuju ke utara adalah jalan Diponogoro yang merupakan jalur satu arah (hanya bisa ke utara saja).
Mungkin memang benar sudah tua itu Traffic Light sehingga sering tidak berfungsi. Seperti yang ditulis oleh akun facebook Dishub Buleleng pada Rabu, 27 April 2016 "Dikarenakan umur controler pada lampu TL simpang wijaya sudah berumur, yang menyebabkan terjadinya kerusakan berkali-kali.Sementara ini di atensi oleh teknisi seksi rekayasa lalin Dishub Buleleng dan sudah berfungsi normal kembali, sambil menunggu realisasi pengadaan lampu TL yang baru dari pemerintah pusat." Jadi untuk mengganti Traffic Light itu harus melalui Pemerintah Pusat.
Lihat saja tampilan dari traffic Light itu, dari bawah sampai atas memakai gaya seni Bali, mulai dari besi penunjang yang di balut dengan ukiran sederhana gaya Bali dan pada bagian atas berisi atap dari ijuk dan pada bagian atas atap ada gelung (mahkota) layaknya sanggah yang ada di Bali. Jika kamu sering melintas ke tengah kota Singaraja pasti melihat traffic light ini.
Saya sendiri sejak sering melintas di kota Singaraja memang melihat traffic light ini sudah seperti ini, Nah menurut info dari komentar postingan di Dishub Buleleng "berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari bidang rekayasa lalu lintas Dishub Buleleng, bahwa umur dari TL yang dimaksud kurang lebih sudah 18 tahun (sejak th.1998) dan sejak awal pengoperasiannya belum pernah diganti namun sudah menjalani perbaikan sebanyak 2 kali" Nah itulah sedikit cerita tentang traffic light klasik yang ada di Singaraja. terima kasih
Seperti kondisi yang terlihat pada perempatan yang ada di tengah kota Singaraja atau disebut juga simpang Wijaya. Pada perempatan itu terdapat Traffic Light yang sudah tua dengan model yang masih klasik dan bergaya seni Bali. Traffic Light ini berada pada perempatan jalan dari timur Jalan Sutomo, dari barat Jalan A. Yani dari Selatan Jalan Pramuka dan menuju ke utara adalah jalan Diponogoro yang merupakan jalur satu arah (hanya bisa ke utara saja).
Mungkin memang benar sudah tua itu Traffic Light sehingga sering tidak berfungsi. Seperti yang ditulis oleh akun facebook Dishub Buleleng pada Rabu, 27 April 2016 "Dikarenakan umur controler pada lampu TL simpang wijaya sudah berumur, yang menyebabkan terjadinya kerusakan berkali-kali.Sementara ini di atensi oleh teknisi seksi rekayasa lalin Dishub Buleleng dan sudah berfungsi normal kembali, sambil menunggu realisasi pengadaan lampu TL yang baru dari pemerintah pusat." Jadi untuk mengganti Traffic Light itu harus melalui Pemerintah Pusat.
Lihat saja tampilan dari traffic Light itu, dari bawah sampai atas memakai gaya seni Bali, mulai dari besi penunjang yang di balut dengan ukiran sederhana gaya Bali dan pada bagian atas berisi atap dari ijuk dan pada bagian atas atap ada gelung (mahkota) layaknya sanggah yang ada di Bali. Jika kamu sering melintas ke tengah kota Singaraja pasti melihat traffic light ini.
Saya sendiri sejak sering melintas di kota Singaraja memang melihat traffic light ini sudah seperti ini, Nah menurut info dari komentar postingan di Dishub Buleleng "berdasarkan informasi yang saya dapatkan dari bidang rekayasa lalu lintas Dishub Buleleng, bahwa umur dari TL yang dimaksud kurang lebih sudah 18 tahun (sejak th.1998) dan sejak awal pengoperasiannya belum pernah diganti namun sudah menjalani perbaikan sebanyak 2 kali" Nah itulah sedikit cerita tentang traffic light klasik yang ada di Singaraja. terima kasih
Posting Komentar untuk "Mungkin ini Traffic Light yang Paling Klasik di Singaraja"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih