Puasa 24 Jam Saat Nyepi Tahun Caka 1938 Berjalan Lancar
Om Swastiastu, Nyepi tahun caka 1938 sudah berlalu dan saat ini adalah Ngembak gni yang artinya kembali melakukan segala aktivitas seperti biasa yang sebelumnya kita tiadakan karena melakukan catur brata penyepian. Catur brata penyepian terdiri dari empat bagian yakni amati gni artinya tidak menyalakan api atau penerangan, amati karya artinya tidak melakukan pekerjaan, amati lelungaan artinya tidak bepergian dan amati lelanguan artinya tidak mencari hiburan.
Seperti biasa saat hari raya Nyepi saya mencoba melaksanakan catur brata penyepian, hal ini saya laksanakan sejak Nyepi tahun caka 1935 lalu atau sejak tahun 2013 lalu. Dengan niat dan tekad yang kuat saya pun bisa melaksanakannya meskipun ada beberapa yang bolong. Biasanya yang paling susah untuk dijalankan itu adalah saat puasa 24 jam tidak makan tidak minum. Sejak empat tahun lalu saya selalu melaksanakan puasa 24 jam yakni dimulai pukul 06.00 saat Nyepi dan berakhir pada saat Ngembak Gni pukul 06.00 Wita.
Dari keempat Catur Brata Penyepian itu saya sudah bisa melakukannya hanya tiga, yaitu Amati Gni tidak menyalakan api (tidak merokok karena sejak tahun 2012 lalu saya sudah tidak merokok), amati Karya artinya tidak bekerja hanya diam dirumah dan kadang tidur dan amati lelungaan artinya tidak bepergian, kenapa cuma tiga? karena amati lelanguan itu saya masih sulit untuk mengendalikannya dimana jaman internet seperti ini saya susah untuk tidak browsing walau hanya untuk melihat sosial media atau membaca berita. Namun itu tidak menjadi masalah karena hiburan itu tidak mengganggu siapaun.
Mungkin karena sudah empat tahun lalu saya belajar puasa 24 jam, maka untuk puasa saat Nyepi caka 1938 rasanya begitu mudah untuk menahan segala hawa nafsu, mulai tidak keluar rumah, tidak melakukan pekerjaan dan paling agak susah yaitu menahan lapar dan haus untuk tidak makan. Sudah kebiasaan kalau Nyepi itu selalu masak enak mungkin bukan keluarga saya saja yang masak enak pada saat Nyepi, mungkin hampir semua penduduk membuat masakan enak saat Nyepi.
Untuk bisa melaksanakan catur brata penyepian itu yang terpenting adalah niat dari diri sendiri bukan orang lain, karena segala kebaikan harus dimulai dari diri sendiri sebelum kepada orang lain, jika sudah punya niat yang baik maka akan bisa melaksanakan catur brata penyepian, mungkin banyak yang tidak percaya jika saya sudah bisa melaksanakan puasa 24 jam, namun itu tidak lah penting yang jelas Ida Sang Hyang Widhi sudah tahu apa yang saya lakukan saat Nyepi. Nah itulah cerita singkat pengalaman saat Nyepi tahun Caka 1938, semakin tambah tahun semakin sedikit pengalaman yang bisa dibagikan karena hampir sudah tidak ada halangan lagi untuk menjalankan catur brata penyepian terutama saat puasa 24 jam. Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Seperti biasa saat hari raya Nyepi saya mencoba melaksanakan catur brata penyepian, hal ini saya laksanakan sejak Nyepi tahun caka 1935 lalu atau sejak tahun 2013 lalu. Dengan niat dan tekad yang kuat saya pun bisa melaksanakannya meskipun ada beberapa yang bolong. Biasanya yang paling susah untuk dijalankan itu adalah saat puasa 24 jam tidak makan tidak minum. Sejak empat tahun lalu saya selalu melaksanakan puasa 24 jam yakni dimulai pukul 06.00 saat Nyepi dan berakhir pada saat Ngembak Gni pukul 06.00 Wita.
Dari keempat Catur Brata Penyepian itu saya sudah bisa melakukannya hanya tiga, yaitu Amati Gni tidak menyalakan api (tidak merokok karena sejak tahun 2012 lalu saya sudah tidak merokok), amati Karya artinya tidak bekerja hanya diam dirumah dan kadang tidur dan amati lelungaan artinya tidak bepergian, kenapa cuma tiga? karena amati lelanguan itu saya masih sulit untuk mengendalikannya dimana jaman internet seperti ini saya susah untuk tidak browsing walau hanya untuk melihat sosial media atau membaca berita. Namun itu tidak menjadi masalah karena hiburan itu tidak mengganggu siapaun.
Mungkin karena sudah empat tahun lalu saya belajar puasa 24 jam, maka untuk puasa saat Nyepi caka 1938 rasanya begitu mudah untuk menahan segala hawa nafsu, mulai tidak keluar rumah, tidak melakukan pekerjaan dan paling agak susah yaitu menahan lapar dan haus untuk tidak makan. Sudah kebiasaan kalau Nyepi itu selalu masak enak mungkin bukan keluarga saya saja yang masak enak pada saat Nyepi, mungkin hampir semua penduduk membuat masakan enak saat Nyepi.
Untuk bisa melaksanakan catur brata penyepian itu yang terpenting adalah niat dari diri sendiri bukan orang lain, karena segala kebaikan harus dimulai dari diri sendiri sebelum kepada orang lain, jika sudah punya niat yang baik maka akan bisa melaksanakan catur brata penyepian, mungkin banyak yang tidak percaya jika saya sudah bisa melaksanakan puasa 24 jam, namun itu tidak lah penting yang jelas Ida Sang Hyang Widhi sudah tahu apa yang saya lakukan saat Nyepi. Nah itulah cerita singkat pengalaman saat Nyepi tahun Caka 1938, semakin tambah tahun semakin sedikit pengalaman yang bisa dibagikan karena hampir sudah tidak ada halangan lagi untuk menjalankan catur brata penyepian terutama saat puasa 24 jam. Om Santhi, Santhi, Santhi Om
Posting Komentar untuk "Puasa 24 Jam Saat Nyepi Tahun Caka 1938 Berjalan Lancar"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih