Gadis ini Hamil dan Rawat Bayinya Meski ditinggal Pacarnya.
Hari ini beredar dua buah foto yang isinya percakapan anatra anaka ABG yang sedang hamil 3 bulan dengan salah satu anggota Yayasan Angel Heart yakni Ibu Linda Naugerah. Dalam akun facebooknya dia memposting dua buah foto yang isinya percakapan tentang seorang gadis ABG yang ingin bertemu dengannya dan menceritakan masalahnya yang sedang hamil 3 bulan dan pacarnya tidak mau bertanggungjawab.
Beberapa poin yang saya sampaikan kepada P tadi antara lain :
Saya sendiri kagum sama gadis itu, meski dia masih terbilang seperti kanak-kanak, namun dia masih bisa tenang dalam menghadapi masalahnya yang cukup pelik saat ini, dia mampu mencari solusi yang tidak membuat siapapun terluka atau bahkan bisa terkena hukuman karena menggugurkan atau aborsi misalnya. Untuk Ibu Linda Anugerah semoga selalu diberikan kekuatan untuk selalu berbuat baik dan selalu bisa memberikan solusi terbaik jika ada kasus seperti ini lagi.
Hal ini bisa terjadi karena dia sadar saat berpacaran berbuat terlalu jauh sampai akhirnya dia kebobolan dan saat ini sudah hamil 3 bulan. Ketika mengetahui dirinya hamil, dia segera mencari pacarnya, namun apa yang terjadi pacarnya malah kabur dan tidak bisa ditemui yang mungkin tidak mau bertanggungjawab atas bayi yang sedang dikandung oleh gadis itu.
Dalam percakapan itu awalnya gadis itu menanyakan apakah benar ini Yayasan Angel Heart dan dimana alamatnya, karena dia ingin bertemu dengan Ibu Linda Anugerah itu. Kemudian bertemulah mereka berdua dan beginilah cerita selanjutnya yang saya kutip dari akun facebook Ibu Linda Anugerah.
"Dua hari yang lalu saya menerima sms yang cukup mengejutkan, dari nomor yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Kami lalu sepakat untuk bertemu pagi ini di rumah saya, agar kami bisa mengobrol dengan lebih nyaman. Dan pagi ini dia benar-benar datang ke rumah saya, sendiri. Seorang perempuan muda (sebut saja namanya P) dengan gaya bicara yang masih sangat kekanak-kanakan. Ceritanya klasik, P dan seorang laki-laki berpacaran melewati batas, dan P hamil. Saat pacarnya tahu P hamil, dia langsung menghilang dari tempat kerjanya, dari tempat kost-nya dan nomor ponselnya pun tidak bisa dihubungi lagi, tinggallah P dengan perut yang terus membesar, kebingungan. Intinya dia ingin menyerahkan bayinya pada saya begitu lahir, dia tidak ingin bayinya diadopsi oleh siapa pun.
"Dua hari yang lalu saya menerima sms yang cukup mengejutkan, dari nomor yang belum pernah saya kenal sebelumnya. Kami lalu sepakat untuk bertemu pagi ini di rumah saya, agar kami bisa mengobrol dengan lebih nyaman. Dan pagi ini dia benar-benar datang ke rumah saya, sendiri. Seorang perempuan muda (sebut saja namanya P) dengan gaya bicara yang masih sangat kekanak-kanakan. Ceritanya klasik, P dan seorang laki-laki berpacaran melewati batas, dan P hamil. Saat pacarnya tahu P hamil, dia langsung menghilang dari tempat kerjanya, dari tempat kost-nya dan nomor ponselnya pun tidak bisa dihubungi lagi, tinggallah P dengan perut yang terus membesar, kebingungan. Intinya dia ingin menyerahkan bayinya pada saya begitu lahir, dia tidak ingin bayinya diadopsi oleh siapa pun.
Beberapa poin yang saya sampaikan kepada P tadi antara lain :
- Mohon ampunan pada Tuhan untuk kesalahan yang telah dilakukan.
- Berterus terang dan minta maaf pada orangtuanya, serta menyampaikan secara jujur keinginan untuk menyerahkan bayinya pada saya. P mengungkapkan bahwa orang tuanya sudah sedikit curiga dengan kondisinya dan secara tersirat menyarankan agar bayinya diserahkan pada yayasan.
- Jika P tidak nyaman berada dalam lingkungan keluarga besarnya selama menanti kelahiran bayinya, saya akan memberinya tempat tinggal yang aman sehingga dia dapat menjalani kehamilannya dalam kondisi nyaman. Saya juga menawarkan diri untuk mendampingi P saat bicara dengan orang tuanya.
- Seluruh biaya yang dibutuhkan selama P hamil, melahirkan dan pasca melahirkan akan saya bantu.
- Saya akan merawat bayi P dengan sebaik-baiknya sebagai anak asuh.
- Saya akan membuatkan upacara yang layak untuk bayi P sesuai keyakinan yang dianut P. Saya akan berkonsultasi dengan pemuka agama yang lebih memahami masalah ini, sehingga anak itu nantinya benar-benar mendapat perlakuan yang tepat.
- Suatu saat jika P sudah siap dan mampu merawat bayinya, saya dengan senang hati akan mengembalikan bayinya kepada P.
Intinya saya menyediakan diri menjadi sandaran bagi P, karena saya bisa memahami kondisinya saat ini. Betapa pun kesalahan yang dilakukan P, saya masih menghargainya karena dia tidak melakukan tindakan-tindakan seperti berusaha menggugurkan kandungannya. Dalam usianya yang masih begitu muda, dia masih mau berusaha mencari jalan keluar yang cukup baik bagi bayinya. Hanya itu yang bisa saya lakukan saat ini. Jika bayi dalam kandungan P memang berjodoh dengan saya, semoga dilapangkan jalannya menuju pangkuan saya, menjadi bagian dari keluarga besar Yayasan Angel Hearts Bali. Om svaha.. Saddhu."
Saya sendiri kagum sama gadis itu, meski dia masih terbilang seperti kanak-kanak, namun dia masih bisa tenang dalam menghadapi masalahnya yang cukup pelik saat ini, dia mampu mencari solusi yang tidak membuat siapapun terluka atau bahkan bisa terkena hukuman karena menggugurkan atau aborsi misalnya. Untuk Ibu Linda Anugerah semoga selalu diberikan kekuatan untuk selalu berbuat baik dan selalu bisa memberikan solusi terbaik jika ada kasus seperti ini lagi.
Apakah yayasan ini ada di Kota Yogyakarta ? Saya memang tidak bisa membantu secara biaya tetapi saya bisa bantu sekuat tenaga saya. Setelah membaaca tulisan ini saya tergerak hati ingin membantu. Terimakasih. Sebelumnya.
BalasHapusYayasan ini ada di Bali
Hapus