Brosis, pada hari Senin tanggal 8 Februari 2016 lalu yang bertepatan dengan tahun baru Imlek 2567. Ini pertama kalinya saya membeli gitar lagi sejak tahun 1998 lalu. Alasan kuat saya untuk membeli gitar lagi adalah karena kangen masa-masa untuk duduk bersama teman sambil main gitar. Namun saat akan membeli gitar ini saya bingung harus beli dimana, akhirnya saya memasang postingan di grup facebook
Peken Online Buleleng yang merupakan tempat jual beli online di kawasan Buleleng. Setelah saya pasang iklan disana akhirnya ada yang menjawab, dia merekomendasikan salah seorang pembuat gitar di desa Selat, kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng. Setelah saya melihat barangnya akhirnya kami melanjutkan transaksi melalui SMS.
Setelah tawar menawar melalui SMS, akhirnya saya memutuskan untuk melihat barang tersebut ke banjar Witajati di Desa Selat. Untuk mencari lokasi rumah dari
Sudat Gitar (SDT) ini lumayan jauh dari desa saya yakni desa Tamblang. Saya yang pertama kali ek sana cukup kesulitan mencari lokasinya, namun untung Sudat Gitar memberi sms yang lengkap untuk mencari rumah dari Sudat Gitar ini. Untuk mencari Sudat Gitar ini cukup gampang, ikuti saja rute berikut ini. Jika berangkat dari kota Singaraja, silakan cari dulu pompa bensin Anturan di sebelahnya ada jalan ke selatan masuk ke jalan itu, nanti ketemu pertigaan dengan pohon beringin besar silakan ke kiri. Kira-kira lagi 100 m ada pertigaan, silakan belok ke kanan, terus saja kamu lurus lumayan jauh sampai ketemu LPD Selat di kiri jalan, silakan lurus lagi, nanti ada pertigaan lagi kamu lurus saja nanti ada jalan nanjak sedikit ada Sekolah SD 3 Selat, di bawah SD itu ada jalan ke kiri. Masuk kiri terus ada tikungan tajam terus lewati lagi dua tanjakan nanti ada pertigaan jalan semen kembar, masuk ke sana, nanti ada tanjakan ada rumah pertama di kiri jalan, nah itulah alamat rumah atau lokasi dari Sudat Gitar di banjar Witajati Desa Selat.
 |
Sedang mencoba dan menyetel gitar |
Pemandangan di sana lumayan bagus, karena tempat ini lumayan tinggi, sebelum saya deal untuk membeli satu buah gitar, saya sempat sedikit mengobrol dengan Sudat Gitar ini, saya menanyakan kenapa kok bisa sampai membuat gitar, dulu pernah belajar membuat gitar dimana? Alasan dia membuat gitar sejak empat tahun lalu adalah karena dia tidak pernah menemukan setelan gitar yang dia inginkan untuk dipakai sendiri ketika harus membeli gitar di toko. Dia belajar membuat dan memperbaiki gitar itu dari Internet, selain karena dia sudah mahir dalam bermain gitar jadi untuk masalah setelan mungkin tidak begitu sulit bagi dia. Apa lagi saat ini sudah ada aplikasi untuk Android untuk menyetel nada gitar supaya pas di dengar di telinga dan sesuai dengan tangga nada.
Setelah lama ngobrol akhirnya saya membeli satu gitar dengan warna hitam. Sebelum gitar diserahkan, maka gitar di setel dulu. Dengan lihai dia memainkan beberapa lagu dengan ketikan gitar, seperti lagu White Lion, Creed dan lain-lain. Setelah itu gitar pun selesai di setel dan langsung dibungkus dan saya pun membayar sejumlah uang sesuai harga yang disepakati bersama. Gitar yang saya beli di Sudat Gitar ini dapat garansi seumur hidup karena dia percaya dengan kualitas Gitar yang dia jual. Tanpa basa-basi setelah gitar saya terima dan uang sudah saya serahkan, akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Namun sebelum saya pulang dia menyarankan saya sebuah tempat makan yang bagus dengan pemandangan kota Singaraja bisa terlihat dari atas. Nama tempat nongkrong tersebut adalah
Warung Tepi Bukit.
 |
Pemandangan dari Warung Tepi Bukit |
Kebetulan juga sedang lapar, akhirnya saya memutuskan untuk datang ke tempat itu, jaraknya tidak begitu jauh dari lokasi Sudat Gitar ini, namun jalannya agak kecil dan penuh tanjakan dan kelokan. Setelah saya sampai di sana akhirnya saya parkir motor saya dan saya langsung terkesima melihat pemandangan yang bisa dilihat dari ketinggian dari warung Tepi Bukit ini. Warung tepi Bukti ini menyediakan beberapa makanan dan minuman. Karena saya lapar maka saya membeli Mie Goreng dan satu botol air mineral, setelah lama menunggu sambil menikmati pemandangan, akhirnya mie datang juga, tanpa basa-basi saya pun menyantap mie itu. Makan Mie goreng dengan telor mata sapi dan satu air mineral yang ukuran tanggung hanya Rp 12.000 saja.
 |
Setiap meja ada colokan untuk charger |
Setelah tidak bisa melakukan apa pun karena tidak membawa tongsis dan lagian cuaca juga mendung takut nanti kehujanan dan gitarnya kena hujan, akhirnya saya memutuskan untuk pulang. Nah itulah cerita perjalanan saya saat membeli gitar di
Sudat Gitar dan juga mampir di warung Tepi Bukit yang ada di Selat, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Sudat Pembuat Gitar Bolong di Singaraja Buleleng"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih