Jangan Salah Unggah File Syarat e-Klaim BPJS

Beberapa hari lalu saya sudah pernah melakukan e-klaim atas saldo dana BPJS yang akan saya cairkan dengan alasan karena saya sudah tidak bekerja lagi karena mengundurkan diri dari tempat kerja saya yang terakhir. Pada saat melakukan e-klaim tersebut saya sudah memenuhi semua syarat yang wajib untuk di unggah ke website BPJS TK khusus bagian e-klaim. Namun setelah beberapa hari saya mendapat balasan dari pihak BPJS TK melalui email bahwa ada satu syarat yang masih salah yaitu kartu peserta BPJS. Sebenarnya saya sudah unggah foto dari kartu tersebut, ternyata yang saya unggah salah bukan itu yang dimaksud oleh pihak BPJS TK. Berikut adalah isi email dari pihak BPJS TK.

Dari kejadian tersebut saya pun memutuskan untuk datang langsung ke kantor BPJS TK yang ada di Jalan Hayam Wuruk Denpasar, saya ke sana pada hari Jumat tanggal 4 Desember 2015, saya mencari ke bagian informasi untuk menanyakan masalah data yang salah di atas. Sampai di saya mengambil nomor antrean dan kebetulan tidak banyak yang mencari informasi maka saya mendapat antrean nomor 6. Tanpa menunggu lama akhirnya saya mendapat giliran untuk bertanya kepada bagian informasi.

Sampai di bagian informasi saya disapa dengan ramah oleh wanita yang memakai kawat gigi dan saya lupa namanya dan saya pun dipersilakan untuk duduk. Tanpa basa-basi lagi saya langsung menanyakan masalah e-klaim yang sudah saya kiriman via web BPJS TK khusus e-klaim. Setelah saya menanyakan masalah balasan email tersebut, Ibu itu meminta saya menunjukkan kartu peserta BPJS TK dan e-KTP asli yang masih berlaku. Ibu itu bertanya, mana kartu yang satunya lagi yang tidak ada fotonya? Saya pun bingung saya balik bertanya, Kartu yang mana ya, seingat saya cuma dapat kartu itu saja. Dia menjawab, ada kok kartu yang satunya lagi kartu yang tanpa foto. Saya pun tambah bingung, kartu yang mana yang dimaksud oleh Ibu itu.

Saya pun balik bertanya ke Ibu itu, kalau tidak ada kartu itu bagaimana caranya supaya saya bisa mencairkan dana BPJS tersebut? Ibu menjawab, syaratnya memang harus ada kartu itu, jika tidak ada atau hilang, silakan Bapak buat laporan kehilangan ke kantor polisi untuk mendapatkan surat kehilangan dari pihak polisi, karena itu syaratnya untuk mencairkan dana BPJS jika kartunya (kartu Jamsostek) hilang. Saya pun menjawab, wah ribet juga ya? iya deh  nanti akan saya caba cari kartunya dulu, kayaknya masih tersimpan di lemari saya di kampung. Dan setelah itu saya sudahi percakapan dengan Ibu bagian informasi tersebut dan tidak lupa saya ucapkan terima kasih.

Jadi kesimpulannya adalah yang menjadi syarat terpenting untuk bisa mencairkan saldo BPJS itu adalah Kartu peserta BPJS karena kalau itu hilang harus mengurus surat kehilangan ke kepolisian sebagai syarat untuk bisa mencairkan dana BPJS kamu. Selain syarat lainnya adalah e-KTP, Kartu keluarga dan surat pengunduran diri yang sudah dilaporkan ke Disnaker dan juga buku tabungan, nah semua itu perlu file yang aslinya untuk ditunjukkan saat berhasil melakukan e-Klaim.

Ini adalah kartu yang dimaksud untuk di unggah, kartu ini jangan sampai hilang karena kartu ini sangat penting. bukan seperti kartu yang di bawah.

Ini adalah file kartu BPJS yang saya unggah dan ternyata salah, bukan ini yang dimaksud.

Untung kartunya masih tersimpan dengan rapi di rumah, jadi saya tinggal unggah file e-klaim lagi dengan kartu tersebut dan menunggu balasan dari pihak BPJS TK via email dan apa yang harus dilakukan selanjutnya jika sudah berhasil melakukan e-klaim. Nanti akan saya kabari lagi, terima kasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :