Bermain Meriam Pipa Paralon Bisa Ditangkap Polisi?
Sejak beberapa minggu terakhir ini ada banyak sekali anak-anak yang bermain meriam kaleng yang terbuat dari pipa paralon yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga bisa mengeluarkan suara dentuman ketika diisi spritus (etanol) dan terkena percikan api dari pemantik api. Saya tidak tahu anak-anak itu bermain meriam kaleng (lomloman dalam bahasa Bali dulu bahannya dari bambu dan isinya karbit) dalam rangka menyambut hari raya apa. Seharusnya pada zaman dahulu ketika dekat dengan hari raya Nyepi baru boleh main lomloman tersebut. Tetapi untuk saat ini hari raya Nyepi masih jauh kenapa anak-anak sudah bermain lom-loman ini, apakah untuk menyambut tahun baru yang lagi beberapa hari saja?
Nah seperti yang saya ketahui dari akun facebook Humas Polres Klungkung jajaran Polres Klungkung mengadakan operasi Cipta Kondisi menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Puluhan Meriam rakitan yang terbuat dari kaleng dan pipa paralon menjadi sasaran. Dalam kegiatan tersebut puluhan meriam kaleng dan pipa paralon tersebut disita dari tangan pengguna, yang kebanyakan masih anak-anak. Operasi ini dilakukan di jalan-jalan protokol dan Desa-desa, kalau pas saat patroli ada kedengaran suara dentuman, langsung di hampiri dan penggunanya dibina di tempat sedangkan meriamnya disita untuk diamankan.
Para pengguna Meriam Kaleng ini sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat lainnya, disamping itu juga sangat berbahaya bagi pengguna itu sendiri karena menggunakan bahan peledak yang sangat mudah terbakar yaitu spritus, disamping itu suara dentumannya sangat menggelegar, jadi sangat mengganggu bagi masyarakat lainnya.
Nah seperti yang saya ketahui dari akun facebook Humas Polres Klungkung jajaran Polres Klungkung mengadakan operasi Cipta Kondisi menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Puluhan Meriam rakitan yang terbuat dari kaleng dan pipa paralon menjadi sasaran. Dalam kegiatan tersebut puluhan meriam kaleng dan pipa paralon tersebut disita dari tangan pengguna, yang kebanyakan masih anak-anak. Operasi ini dilakukan di jalan-jalan protokol dan Desa-desa, kalau pas saat patroli ada kedengaran suara dentuman, langsung di hampiri dan penggunanya dibina di tempat sedangkan meriamnya disita untuk diamankan.
Para pengguna Meriam Kaleng ini sudah sangat mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat lainnya, disamping itu juga sangat berbahaya bagi pengguna itu sendiri karena menggunakan bahan peledak yang sangat mudah terbakar yaitu spritus, disamping itu suara dentumannya sangat menggelegar, jadi sangat mengganggu bagi masyarakat lainnya.
Beberapa hari lalu juga saya pernah melihat foto korban mengalami luka bakar akibat bermain meriam kaleng ini, korbannya anak-anak, ada yang mengalami luka bakar pada bagian kaki dan ada juga pada bagian tubuh atas yakni muka leher dan sekitar dada. Maka dari itu berhati-hatilah bermain meriam kaleng ini supaya tidak bertambah korban dan bagi para orang tua tolong awasi anaknya ketika bermain meriam kaleng ini, berikan mereka penjelasan tentang bagaimana cara bermain yang benar dan apa saja bahaya yang bisa ditimbulkan kalau bermain meriam kaleng ini karena mencegah lebih baik dari pada mengobati, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Bermain Meriam Pipa Paralon Bisa Ditangkap Polisi?"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih