Juru Parkir Itu Seperti ini!

Sepertinya tidak perlu lagi saya menjelaskan apa itu juru parkir dan apa pekerjaannya dan di mana bisa menemukan juru parkir ini, yang jelas mereka manusia ada laki dan perempuan dan mereka bukan hantu untuk ditakuti atau harus kabur ketika mereka datang mendekati kita di suatu tempat yang banyak ada sepeda motor dan mobil.

Tugas tukang parkir sebenarnya sangat sederhana yaitu menagih retribusi berupa uang dalam jumlah yang pasti kepada mereka yang telah menggunakan fasilitas lahan parkir untuk menaruh sepeda motor atau mobil dalam waktu tertentu dan kemudian atas uang yang diberikan itu mereka diberikan tanda bukti berupa karcis parkir.

Tetapi pada kenyataannya berbeda dari pada yang saya jelaskan di atas, dimana kebanyakan juru parkir hanya mau menerima uang yang kita berikan tanpa memberikan karcis sebagai bukti  bahwa kita telah membayar retribusi parkir karena kita sudah parkir motor atau mobil di lahan parkir yang dikelola PD Parkir. Seperti yang pernah saya alami, hampir selalu seperti itu, juru parkir tidak pernah memberikan karcis. Sebenarnya sudah sering mengalami, tetapi kali ini saya akan cerita kejadian dalam satu minggu terakhir. 

Pertama ketika saya datang ke kantor pos untuk mencairkan pendapatan Google Adsense via Western Union, ketika saya datang juru parkir itu tidak kelihatan, nah ketika saya mau pulang dan saya sudah di samping motor, tiba-tiba juru parkir datang dan pastinya minta uang retribusi parkir dan saya pun berikan uang pas Rp 1.000,- seperti biasa dia cuma terima uang saja tanpa mau memberi karcis parkir, ketika saya minta karcis dia pun memberi saya karcis parkir dan bahkan saya diberi dua lembar entah apa maksudnya saya pun terima saja dan setelah itu saya langsung pergi.

Kejadian kedua yaitu hari minggu ini tanggal 5 juli 2015, seperti biasa kalau hari minggu itu makan siang saya pasti babi guling dan selalu di bawa pulang tidak pernah makan di warungnya. Seperti biasa ada juru parkir disana, kali ini seperti biasa juru parkir hanya duduk setelah saya selesai beli nasi, saya langsung menghampiri tukang parkir dan memberi uang Rp 1.000,- seperti biasa dia hanya terima uang saja tanpa mau memberi karcis parkir dan saya pun tidak meminta, parahnya lagi dia cuma bengong tidak mau membantu saya mengeluarkan motor dan menyeberang padahal lalu lintas sedang ramai.

Sudahlah apa cuma saya yang sering mengalami hal seperti ini? Makanya banyak orang bilang kalau juru parkir itu seperti hantu, datang tiba-tiba pas mau menagih uang parkir dan juga hilang tiba-tiba setelah terima uangnya. Mungkin tidak semua juru parkir seperti itu ada juga juru parkir yang baik yang tahu bagaimana seharusnya mereka bekerja untuk melayani pengguna parkir. Sumber foto: rri.co.id

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :