Katanya Ada Website Tawarkan Gadis di Bali
Brosis, belakangan ini marak berita tentang kasus prostitusi online yang melibatkan artis cantik dengan tarif puluhan juta rupiah. Seperti berita yang tersebar bahwa kasus prostitusi online tersebut melibatkan artis dengan inisial AA. Banyak yang menyebutkan kalau inisial AA itu adalah singkatan dari nama artis Amel Alvi. AA tertangkap sedang berkencan dengan pelanggannya di sebuah hotel mewah. Berita terakhir yang tersebar adalah bahwa AA sudah dibebaskan oleh pihak kepolisian karena status AA hanya sebagai saksi sementara itu yang masih ditahan adalah mucikarinya yang berinisial SR.
Lepas dari berita tersebut ada lagi berita yang terkait dengan prostitusi online, kali ini kabar datang dari Bali, seperti yang dilansir dari laman viva.co.id disana diberitakan bahwa di Bali muncul sebuah website yang menawarkan gadis di Bali dan bahkan situs itu memberikan deskripsi kalau gadis-gadis yang ditawarkan bebas dari HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Website itu memajang foto-foto para gadis yang berumur di bawah 25 tahun lengkap dengan keunggulan masing-masing yang dimiliki. Kalau dari soal harga mereka di bagi menjadi dua kelas, untuk kelas atas tarif mereka dipasang mulai dari 2 juta untuk waktu dua jam dan 4 juta untuk waktu 15 jam sementara itu untuk kelas bawah mereka ditawarkan dengan tarif 1 juta untuk waktu 2 jam dan 2.5 juta untuk waktu 15 jam. Mereka juga menyediakan paket liburan ke Singapura bersama gadis cantik yang siap menemani.
Kabar itu pun terendus oleh pihak kepolisian, Kapolresta Denpasar Komisaris Besar (Kombes) Anak Agung Made Sudana menjelaskan bahwa instansinya tengah mengawasi prostitusi online di Bali, belajar dari daerah-daerah lain, dia berusaha meminimalisir bisnis haram tersebut. Sudana sudah mengetahui jika ada beberapa website yang menawarkan gadis-gadis belian sebagai teman tidur, sampai saat ini Pihak kepolisian masih terus mengawasi dan menyelidiki website tersebut.
Seperti prinsip ekonomi jika ada permintaan maka ada penawaran, mungkin karena besarnya permintaan atas gadis penghibur ini maka ada pihak yang mengambil kesempatan ini untuk menyediakan jasa prostitusi online ini. Mereka sekarang sudah mulai terang-terangan baik dalam bentuk teroganisir atau perorangan untuk bisa mendapatkan calon konsumen. Seperti kasus terakhir adalah kasus prostitusi online dimana ada seorang janda menyediakan jasa prostitusi online di bunuh oleh pelanggannya sendiri di rumah kost tempat dia tinggal.
Lepas dari berita tersebut ada lagi berita yang terkait dengan prostitusi online, kali ini kabar datang dari Bali, seperti yang dilansir dari laman viva.co.id disana diberitakan bahwa di Bali muncul sebuah website yang menawarkan gadis di Bali dan bahkan situs itu memberikan deskripsi kalau gadis-gadis yang ditawarkan bebas dari HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya.
Website itu memajang foto-foto para gadis yang berumur di bawah 25 tahun lengkap dengan keunggulan masing-masing yang dimiliki. Kalau dari soal harga mereka di bagi menjadi dua kelas, untuk kelas atas tarif mereka dipasang mulai dari 2 juta untuk waktu dua jam dan 4 juta untuk waktu 15 jam sementara itu untuk kelas bawah mereka ditawarkan dengan tarif 1 juta untuk waktu 2 jam dan 2.5 juta untuk waktu 15 jam. Mereka juga menyediakan paket liburan ke Singapura bersama gadis cantik yang siap menemani.
Kabar itu pun terendus oleh pihak kepolisian, Kapolresta Denpasar Komisaris Besar (Kombes) Anak Agung Made Sudana menjelaskan bahwa instansinya tengah mengawasi prostitusi online di Bali, belajar dari daerah-daerah lain, dia berusaha meminimalisir bisnis haram tersebut. Sudana sudah mengetahui jika ada beberapa website yang menawarkan gadis-gadis belian sebagai teman tidur, sampai saat ini Pihak kepolisian masih terus mengawasi dan menyelidiki website tersebut.
Seperti prinsip ekonomi jika ada permintaan maka ada penawaran, mungkin karena besarnya permintaan atas gadis penghibur ini maka ada pihak yang mengambil kesempatan ini untuk menyediakan jasa prostitusi online ini. Mereka sekarang sudah mulai terang-terangan baik dalam bentuk teroganisir atau perorangan untuk bisa mendapatkan calon konsumen. Seperti kasus terakhir adalah kasus prostitusi online dimana ada seorang janda menyediakan jasa prostitusi online di bunuh oleh pelanggannya sendiri di rumah kost tempat dia tinggal.
Posting Komentar untuk "Katanya Ada Website Tawarkan Gadis di Bali"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih