Kapan Driver Belt Motor Matic Harus Ganti?
Saya yakin semua orang yang punya motor matic pasti sudah pernah dengan kata Drive Belt atau v-belt. Drive belt ini merupakan rantainya motor matic yang menyambungkan tenaga mesin ke roda belakang sehingga motor matic bisa berjalan. Posisi v-belt berada di balik cover CVT (Continuously Variable Transmission), jadi tidak langsung terlihat oleh mata, berbeda dengan rantai pada motor manual yang letaknya telihat di luar.
Oleh sebab tidak terlihat langsung dari luar, jadi pemilik motor matic harus rajin memeriksanya untuk mengetahui kondisi v-belt. Drive belt atau V-belt ini harus sering dicek, apalagi bila motor sering dipakai untuk bekerja berat dan sering menempuh jarak yang jauh. Masa pakai v-belt tidak hanya tergantung jarak tempuh kilometer tapi juga berdasarkan beban kendaraan.
Ciri-ciri yang bisa dirasakan saat berkendara bila belt sudah tidak bagus lagi adalah terdengar suara gesekan, selain itu bisa juga dirasakan getaran keras pada setang saat pertama kali motor matik digunakan, getaran keras pada setang juga dirasakan saat motor berakselerasi di tengah perjalanan, misalnya pada saat macet atau ada rintangan seperti jalan rusak atau polisi tidur saat seperti itu otomatis laju motor matik akan pelan nah saat mulai laju itulah setang bergetar dengan keras.
Cara merawat V-belt atau Drive Belt supaya selalu punya peforma yang maksimal adalah sebagai berikut:
Oleh sebab tidak terlihat langsung dari luar, jadi pemilik motor matic harus rajin memeriksanya untuk mengetahui kondisi v-belt. Drive belt atau V-belt ini harus sering dicek, apalagi bila motor sering dipakai untuk bekerja berat dan sering menempuh jarak yang jauh. Masa pakai v-belt tidak hanya tergantung jarak tempuh kilometer tapi juga berdasarkan beban kendaraan.
Ciri-ciri yang bisa dirasakan saat berkendara bila belt sudah tidak bagus lagi adalah terdengar suara gesekan, selain itu bisa juga dirasakan getaran keras pada setang saat pertama kali motor matik digunakan, getaran keras pada setang juga dirasakan saat motor berakselerasi di tengah perjalanan, misalnya pada saat macet atau ada rintangan seperti jalan rusak atau polisi tidur saat seperti itu otomatis laju motor matik akan pelan nah saat mulai laju itulah setang bergetar dengan keras.
Cara merawat V-belt atau Drive Belt supaya selalu punya peforma yang maksimal adalah sebagai berikut:
- Selalu periksa secara rutin ruang CVT (Continuously Variable Transmission) tempat V-belt ini berada, di cek setiap enam bulan sekali atau pada 8.000 kilometer pertama atau setiap 8.000 km perjalanan.
- Bersihkan ruang CVT dari debu dan kotoran dengan udara bertekanan dan lakukan pemeriksaan visual pada kondisi ban penggerak terhadap keretakan atau getas.
- Lakukan penggantian secara rutin sesuai masa pemakaiannya, lebih baik mencegah dari mengobati dan agar performa Drive belt berjalan dengan sempurna, lakukan penggantian Drive Belt setiap 24.000 km.
- Nah semua langkah tersebut baiknya dilakukan di bengkel resmi.
Posting Komentar untuk "Kapan Driver Belt Motor Matic Harus Ganti?"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih